Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasan di balik lahirnya Sistem Informasi Pengelolaan Mineral dan Batu Bara (Simbara).
Pemerintah belum lama ini meluncurkan Sistem Informasi Pengelolaan Mineral dan Batu Bara untuk komoditas timah dan nikel, melanjutkan dari sebelumnya yang telah diterapkan pada komoditas batu bara . Platform tersebut diyakini dapat memperbaiki tata kelola pertambangan dan niaga untuk kedua jenis mineral tersebut.
Semula, Simbara sendiri digunakan untuk menata usahakan dan menata kelola proses pengusahaan batu bara di Indonesia. Kemudian selanjutnya menyasar untuk pengusahaan nikel hingga timah. Meski begitu, Luhut mengakui bahwa pemerintah terlambat memasukkan komoditas timah ke dalam platform tersebut. Menurut dia, Simbara digunakan untuk menata usahakan dan menata kelola proses pengusahaan batu bara pada saat itu. Adapun dalam perjalanannya, Simbara menempuh perjalanan dan berevolusi secara terus-menerus.
Kemudian, di tahap ketiga, pada 2023 dilakukan integrasi penuh seluruh 57 pelabuhan yang melayani pengapalan dan pelayarannya minerba, khususnya batubara, dengan membutuhkan sistem INAPORTnet pada Kementerian Perhubungan dengan SIMBARA.
Economic Update 2024 Menko Marves Simbara Tambang Batu Bara Nikel Timah Kementerian Keuangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lama Tak Terdengar, Ini Kabar Baru Mitra Instansi Pengelola Batu BaraKementerian ESDM membeberkan progres pembentukan Mitra Instansi Pengelola batu bara yang bertugas mengelola iuran batu bara.
Baca lebih lajut »
Luhut: Sekarang Orang Gak Bisa Main-Main dengan Batu Bara!Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal Simbara batu bara
Baca lebih lajut »
Simbara Nikel & Timah Diluncurkan buat Tambal Kebocoran Penerimaan NegaraSistem Informasi Pengelolaan Mineral dan Batu Bara (Simbara) untuk komoditas nikel dan timah resmi diluncurkan.
Baca lebih lajut »
Simbara Nikel dan Timah Diluncurkan, Negara Bisa Raup Royalti Rp 10 Triliun!Sistem Informasi Pengelolaan Mineral dan Batu Bara (Simbara) untuk komoditas nikel dan timah resmi diluncurkan.
Baca lebih lajut »
Setoran Perusahaan Nikel Cs Diawasi Luhut, Ini Reaksi PengusahaPemerintah baru saja meresmikan perluasan ekosistem Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara Kementerian/Lembaga (Simbara).
Baca lebih lajut »
RMK Energy Akuisisi 3 Tambang di Jambi Senilai Rp 1,3 TriliunAnak usaha PT RMK Energy Tbk (RMKE) yakni PT Nusantara Bara Tambang akuisisi tiga tambang di Jambi dan telah produksi batu bara 700 ribu MT batu bara.
Baca lebih lajut »