Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan membantah banyak investor yang mundur untuk proyek IKN. Dia memastikan, masih banyak investor yang bakal mendanai.
membantah banyak investor yang mundur dalam pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara . Dia memastikan, masih banyak investor yang bakal mendanai proyek IKN. Total ada 5 negara yang siap mendanai pembangunan IKN ini., Sabtu .
Dana dari Abu Dhabi itu nantinya tidak masuk melalui SoftBank. Namun, akan langsung melalui vision fund ke proyek IKN.Baca juga:Luhut membeberkan, batalnya SoftBank dan Masayoshi karena ada persoalan internal. Menurutnya, dana USD 100 miliar yang akan dimasukkan ke dalam proyek IKN juga berasal dari Abu Dhabi dan Saudi. Nantinya, dana dari dua negara ini tetap akan masuk langsung ke proyek IKN.
"Dari pengusaha lokal kita juga banyak yang mau. Sementara dari pemerintah Saudi nanti kita lihat lagi negosiasi nanti Pak Rahmat, terus nanti mungkin dari konsorsium Abu Dhabi dengan Tiongkok. Nanti seterusnya kita lakukan negosiasi," pungkasnya. Ternyata, Founder dan CEO Softbank yaitu Masayoshi Son sudah dipastikan tidak lagi menjadi bagian di dewan pengarah pembangunan IKN.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala Otoritas IKN: Institusi IKN Masih DigodokBambang mengatakan dengan tata kelola yang baik jadi salah satu prasyarat yang cukup utama bagi investor.
Baca lebih lajut »
Jerry Massie: Bukan Urusan Luhut Bahas Pemilu, Ingat Banyak Investor IKN KaburGELORA.CO -Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mulai diper...
Baca lebih lajut »
Ditinggal SoftBank, Luhut Andalkan Investor Abu Dhabi untuk Proyek IKNKabar mundurnya investor proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dibantah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Pejabat ini memastikan, investor tetap jalan terus untuk mendanai proyek IKN.
Baca lebih lajut »
Menko Luhut Minta PUPR Bangun Sarana Irigasi 60.000 Hektar Lahan Food Estate Kalteng | merdeka.com'Ada 16.000 lahan pada 2021 yang harus kita perbaiki. Kalau yang 30.000 di 2020 kan sudah oke. Semua tergantung pada irigasi. Jadi sekali lagi, eksentifikasi di Blok A Dadahup harus kita kerjakan segera,' katanya.
Baca lebih lajut »
Bahas Food Estate di Kementan, Menko Luhut Minta PUPR Segera Bangun IrigasiKetersediaan infrastruktur yang baik maka secara tidak langsung akan berdampak baik pada peningkatan produksi pertanian.
Baca lebih lajut »
BSSN Akan Bangun Pusat Data di IKN NusantaraBSSN akan membangun pusat data di IKN Nusantara.
Baca lebih lajut »