Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyerahkan kiswah pemberian dari Mohammed bin Salman, Pangeran Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, ke Masjid Istiqlal.
Pernyataan itu disampaikan, Senin . Luhut mengawali ceritanya dengan mengungkapkan rasa hormat setelah diundang dan diterima langsung Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.
"Betapa takjub saya mendengar dari beliau bahwa selain bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Kairo, Istiqlal juga bekerja sama dengan Harvard University di Amerika Serikat lewat program, khususnya yaitu kajian perempuan. Ini adalah kerja sama yang pertama kali di dunia," ujar Luhut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wacana Harga Gas dan Pertalite Naik, Luhut: Kalau Ditahan Terus Jebol Nanti PertaminaKenaikan Pertamax yang diberlakukan 1 April 2022 dilakukan pemerintah karena melihat banyak negara sudah menaikkan harga BBM mereka.
Baca lebih lajut »
Amien Rais Ingatkan Jokowi dan Luhut untuk Letakkan Jabatan pada Oktober 2024Amien Rais, mengingatkan Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahwa mereka harus meletakkan jabatannya pada Oktober 2024. Nasional
Baca lebih lajut »
Amien Rais Sebut Duet Jokowi dan Luhut Pandjaitan Makin Ugal-ugalan - Pikiran-Rakyat.comAmien Rais mengungkapkan bahwa kekuasaan Jokowi dan Luhut Pandjaitan harus dibatasi supaya tidak makin ugal-ugalan.
Baca lebih lajut »
Jokowi dan Luhut Dicurigai Menderita Penyakit PsikologiPendiri Partai Ummat mencurigai Presiden Joko Widodo dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menderita penyakit psikologis Jokowi
Baca lebih lajut »
Amien Rais Sarankan Jokowi dan Luhut Pandjaitan Periksa Kondisi Kejiwaan ke Psikolog - Pikiran-Rakyat.comAmien Rais buka suara menanggapi semakin kencangnya isu penundaan Pemilu 2024 hingga wacana penambahan masa jabatan Jokowi.
Baca lebih lajut »
Amien Rais Jelaskan Rezim Jokowi-Luhut Berambisi Berkuasa: Duet Ini Mengerahkan Massa Masif - Pikiran-Rakyat.comMenurut Amien Rais, pengerahan massa seperti pengumpulan kepala desa itu merupakan cara abal-abal, tidak berbobot.
Baca lebih lajut »