Ini penjelasan Luhut tentang gejala yang ditimbulkan oleh varian Covid-19 Omicron. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Luhut Binsar Pandjaitan berujar sejauh ini varian Covid-19 Omicron masih menunjukkan gejala ringan hingga sedang. Meski demikian, penyebaran varian tersebut perlu diwaspadai.“Menurut perkiraan awal, Omicron berpotensi lebih menular dan memiliki karakteristik kekebalan lolos dari vaksinasi. Di sisi lain, sejauh ini, gejalanya ringan hingga sedang,” kata Luhut dalam keterangan tertulis pada Jumat, 17 Desember 2021.
Jika ini terjadi, kita dapat mengharapkan pemulihan yang lebih cepat dan seperti kita dapat hidup berdampingan dengan virus dengan lebih aman,” tutur Luhut.Kendati membuat sejumlah negara waspada, Luhut berujar varian Omicron tidak akan menjadi satu-satunya sumber ketidakpastian global pada 2022. Normalisasi stimulus yang dilakukan oleh bank sentral, seperti The Fed, turut mengakibatkan likuiditas yang tersedia di negara berkembang akan menurun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Omicron Masuk Indonesia, Luhut Harap Masyarakat Tidak PanikPemerintah berupaya menekan agar zero hospitalisation dan death case akibat varian Omicron masuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Jubir Luhut Beberkan Alasan Pemerintah 'Lockdown' Wisma AtletWisma Atlet Kemayoran ditutup sementara 'lockdown' menyusul adanya temuan varian virus baru Covid-19, Omicron yang 70 kali lebih menular.
Baca lebih lajut »
Luhut Bilang Investor China Nyaris Nggak Kebagian Kamar Gegara Hotel PenuhMenko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bercerita bahwa tamunya, investor dari China sempat tidak kebagian tempat menginap di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Hotel di Jakarta Penuh, Tamu dari China Susah Cari KamarMenko Luhut menyebut ekonomi berangsur pulih, terbukti dari tingkat hunian hotel di Jakarta yang penuh.
Baca lebih lajut »