Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap, efisiensi dengan pemanfaatan e-katalog mampu menghemat Rp1,3 triliun untuk sektor pengadaan alat kerja.
ialah K/L yang memenuhi kebutuhan alat kerjanya dengan membeli produk-produk UMKM lewat e-katalog. Diketahui, masih banyak K/L yang memilih untuk membeli produk-produk impor.
"Yang paling sulit itu BUMN. Saya sudah bilang Pak Erick, Pertamina PLN, pipa , ini perlu," tambahnya. Dengan sistem pemerintahan yang berangsur-angsur menuju digitalisasi, menurutnya, kemungkinan terjadinya korupsi pun akan semakin kecil. Karena itulah, Luhut meminta kerja sama dari semua pihak demi percepatannya.
"Jadi orang mau korupsi apa lagi? Kalau sudah masuk digitalisasi, kan itu uangnya di situ. Beberapa ribu triliun itu. Apa yang mau dikorupsi lagi?," kata Luhut.juga mengatakan, efisiensi pegawai juga perlu dilakukan. Melalui sistem pemerintah berbasis elektronik, menurutnya, jumlah pegawai juga dapat dikurangi. Dengan serangkaian langkah efisiensi ini, UMKM akan maju, penghematan anggaran bisa dilakukan, serta penerimaan negara juga akan naik.
"Sistem pemerintah berbasis elektronik itu akan membuat kita lebih efisien. Pegawai-pegawai yang nggak perlu ngapain diterima. Berapa triliun, itu 30% Rp 25 triliun ya Pak Anas. Gaji itu dari 30%, kalau kita kurangi itu Rp 25 triliun kalau nggak salah hitung itu kemarin," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Fakta 'Tim Bravo' Besutan Luhut di Balik Sukses KTT G20Ada 'Tim Bravo' di balik kesuksesan acara KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu. Tim ini merupakan besutan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Kabar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa jelang tahun baru harga pokok harus dinaikan. Bahkan jika tidak din...
Baca lebih lajut »
Luhut Buka-bukaan Sulitnya Urus E-Katalog Sampai Ngadu ke JokowiMenko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, bercerita tentang kesulitannya saat mengurus e-katalog. Saking peliknya, ia sampai mengadu ke Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Dana Berputar di E-Katalog Rp 1.600 T, Luhut: Itu Salah Satu Tempat KorupsiMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut proyek e-Katalog menjadi salah satu 'sarang' korupsi.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proyek kereta cepat J...
Baca lebih lajut »
Komentar Luhut soal OTT KPK: Jelek Banget, Sedikit-sedikit TangkapMenko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bagus untuk negeri.
Baca lebih lajut »