Luhut sebut dirinya optimis Indonesia tidak mengalami gelombang kedua pandemi COVID-19.
Kamis, 13 Agustus 2020 16:00 WIB
Saya sebenarnya sangat takut waktu selesai Lebaran. Bagaimana pun suka tidak suka yang pulang kampung kan banyak, tapi Alhamdulillah terkendali. Kemudian, Bali. Bali tidak terjadi apa-apa "Saya sebenarnya sangat takut waktu selesai Lebaran. Bagaimana pun suka tidak suka yang pulang kampung kan banyak, tapiterkendali. Kemudian, Bali. Bali tidak terjadi apa-apa. Jadi saya sih optimis kita tidak adaBaca juga:Menurut Luhut, jika pun nantinya terjadi penyebaran wabah gelombang kedua, pemerintah telah memiliki rencana cadangan. Kapasitas penanganan seperti di Wisma Atlet, hingga obat-obatan dan peralatan medis yang mumpuni diklaim Luhut mampu untuk menghadapi gelombang kedua itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCovid-19 memang bisa menginfeksi siapa saja, tanpa memandang status dan jabatan seseorang, atau kesiapan mental seseorang untuk menghadapinya.
Baca lebih lajut »
Luhut Bicara Nasib Pemindahan Ibu Kota Negara di Tengah Pandemi Covid-19 - Tribunnews.comMeski demikian, ia tidak yakin bahwa ASN dari Jakarta bisa dipindahkan ke ibu kota baru pada 2024, atau sesuai rencana awal.
Baca lebih lajut »
Lawan Covid-19, Pekerja Pertamina Jadi Covid Ranger |Republika OnlinePekerja Pertamina menerapkan protokol kesehatan covid-19 setiap saat.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Arak Bali Mampu Turunkan Angka Penderita COVID-19Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan arak bali mampu menurunkan angka...
Baca lebih lajut »
Luhut Yakin tak Ada Gelombang Kedua Covid-19 di Indonesia |Republika OnlineJika wabah Covid-19 pecah, seharusnya terjadi pada momentum mudik Lebaran lalu.
Baca lebih lajut »
19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif COVID-19Hasil tes swab 20 pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan pasca satu orang meninggal, 19 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka tidak memiliki gejala sakit. VirusCorona Pasuruan
Baca lebih lajut »