KPK mencium adanya kerugian negara dari kegiatan ekspor 5,3 juta biji nikel senilai Rp 575 miliar.
Luhut juga menyebut sudah membuat satgas laut untuk mencegah penyelundupan bijih nikel lebih meluas lagi.
"Di Batam saja di samping kita sudah mengurangi pelabuhan ya. Kita minta di Batam cuma berapa. Karena pelabuhan kecil-kecil itu sumber penyelundupan," ucap dia.Sebelumnya, KPK menduga terdapat kerugian keuangan negara sebesar Rp 575.068.799.722,52 atau Rp 575 miliar akibat dugaan ekspor 5,3 juta ton bijih nikel ke China.
KPK menduga selama dua setengah tahun itu, terdapat selisih royalti dan bea keluar sebesar Rp 575.068.799.722,52 atau Rp 575 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Punya Fungsi Pencegahan, Luhut: Jangan Drama Penangkapan TerusLuhut Binsar Pandjaitan mengingatkan fungsi pencegahan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca lebih lajut »
Luhut Pusing Banyak Pelabuhan Tikus: Itu Masalah Kita Bersama, Bukan Hanya KPKMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pelabuhan tikus itu merupakan masalah bersama.
Baca lebih lajut »
KPK Baru 3 Kali OTT pada 2023, Luhut: Kalau Enggak Ada Lebih BagusSepanjang 2023KPK baru tiga kali melakukan OTT. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara terkait hal ini.
Baca lebih lajut »
Tolok Ukur Kesuksesan KPK Berantas Korupsi dari Jumlah OTT, Luhut Bilang BeginiMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, banyaknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) bukan sebagai tolok ukur kesuksesan KPK dalam memerangi korupsi. Menteri...
Baca lebih lajut »
Soal Banyak Penyelundupan Lewat Jalur Tikus, Menko Luhut: Itu Masalah Kita, Tak Hanya KPKMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan tak menampik pemerintah masih kecolongan dengan penyelundupan yang dilakukan oknum melalui jalur ilegal alias jalur tikus.
Baca lebih lajut »