Ketersediaan isolasi terpusat di Bali masih minim, Luhut minta pemerintah Bali perbanyak tempat isolasi dan tingkatkan penelusuran kontak erat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat berbincang dengan Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan pihak terkait lainnya disela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di DPRD Bali, Denpasar, Kamis . ANTARA/Rhisma.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan timnya dalam beberapa hari terakhir di Bali, pihaknya melihat ketersediaan isolasi terpusat masih menjadi masalah utama di Bali. Luhut juga mengingatkan agar acara ritual keagamaan di Provinsi Bali untuk sementara ini diredam, karena berpotensi menimbulkan klaster baru.
Dia mengatakan jangan sampai nanti orang luar melihat Bali tidak lagi menjadi tempat tujuan wisatawan, karena dianggap tidak disiplin dalam penanganan dan penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pedagang Angkringan Gugat Jokowi: Copot Luhut dari Koordinator PPKM!Gugatan dilayangkan karena surat somasi yang dikirimkan tidak digubris Istana.
Baca lebih lajut »
Mega Minta Komando Jokowi, Luhut Tegaskan Presiden Panglima Lawan COVIDMegawati meminta Jokowi memegang langsung komando penanganan bencana. Menko Luhut menegaskan Jokowi merupakan panglima tertinggi penanganan COVID-19.
Baca lebih lajut »
Luhut: Pemerintah Keluarkan Indikator Kematian dari Penilaian Penanganan Covid-19Pemerintah beralasan telah ditemukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian.
Baca lebih lajut »
Kasih Izin China Investasi Bangun Rumah Sakit, Luhut: Tidak Bisa Melawan Pandemi SendirianMenerima donasi bantuan medis untuk penanganan Covid-19, Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mengucapkan, terima kasih kepada China atas bantuan yang diberikan. Pemerintah...
Baca lebih lajut »