Luhut Binsar Pandjaitan memandang Indonesia saat ini terlalu besar untuk berpihak pada kekuatan mana pun di dunia.
Jakarta, Beritasatu.com –memandang Indonesia saat ini terlalu besar untuk berpihak pada kekuatan mana pun di dunia. Dia menegaskan, Indonesia tidak berpihak ke mana-mana, baik ke Tiongkok maupun ke Amerika Serikat.
“Negara ini terlalu besar untuk berpihak kepada kekuatan mana pun hari ini. Kita ini penduduk 278 juta,” ujar Luhut di kanal Youtube Deddy Corbuzier, dikutipLuhut menekankan, Indonesia merupakan negara yang kaya raya. Untuk memperkuat pandangannya itu, dia memaparkan terkait kinerja ekspor Indonesia pada 2021 lalu. Disebutkan oleh Luhut, nilai ekspor Indonesia pada waktu itu tercatat hingga mencapai US$ 232 miliar. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut: Jokowi Tambah 3 Tahun, Indonesia Lebih BaikLuhut Binsar Pandjaitan menyebutkan apabila masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang 3 tahun, Indonesia akan lebih baik.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut RI Butuh Rp 266 T untuk Kurangi Emisi, dari APBN Cuma Rp 85 TMenko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan perubahan iklim menjadi masalah yang harus lebih banyak diperhatikan saat ini.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Pemilih PDIP, Gerindra, dan Demokrat Juga Dukung Penundaan PemiluDalam Youtube Deddy Corbuzier, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemilih PDIP, Gerindra, dan Demokrat juga mendukung penundaan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Wacana Pemilu Ditunda, Luhut Beberkan Kemungkinan Jokowi Jabat Presiden 3 Periode, Simak!GELORA.CO -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membuka kemungkinan Presiden Joko Wi...
Baca lebih lajut »
Dinilai Sangat Dipercaya Jokowi, Luhut Pandjaitan Beri Tanggapan - Pikiran-Rakyat.comLuhut Pandjaitan kerap disebut-sebut merupakan sosok yang amat dipercaya oleh Presiden Jokowi. Simak tanggapannya.
Baca lebih lajut »