Menurutnya, permintaan Luhut Binsar Panjaitan soal tambahan anggaran untuk kementerian tersebut sudah kelewatan.
Pada saat yang sama, tugas Luhut sebagai pembantu Presiden dianggap melebihi tanggung jawab.Permintaan Mulyanto merespons permintaan Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan agar ada tambahan dana di instansinya.
Setelah itu, baru bisa diberikan penugasan dan anggaran tambahan. Hal tersebut penting agar penyelenggaraan tugas terlaksana dengan tertib dan tidak melanggar tata kelola pemerintahan yang baik. “Jadi kalau ada pekerjaan di luar tugas dan fungsi, maka tidak dibenarkan untuk dialokasikan anggaran,” ungkapnya.Sebelumnya, Luhut meminta kepada Badan Anggaran DPR untuk menyetujui tambahan dana supaya memperlancar tugasnya yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Kritik Luhut Pandjaitan Sudah Kelewatan, Kini Malah Minta Tambah Anggaran | Kabar24 - Bisnis.comDPR menilai permintaan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan agar ada tambahan dana di instansinya sudah kelewatan.
Baca lebih lajut »
Nyali DPR Ciut Kalau Rapat Bareng Luhut, Kenapa Ya?Kejadian unik terjadi di tengah rapat kerja antara Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca lebih lajut »
Bikin DPR Ciut Karena Kurang Senyum, Luhut: Saya Juga Dikritik IstriSalah satu anggota DPR mengaku nyalinya ciut saat melakukan rapat dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca lebih lajut »
Kumpulkan Pengusaha Migor di Bali, Luhut: Biar Tak Ada Dusta di antara Kita | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan mengumpulkan para pengusaha industri minyak goreng di Bali.
Baca lebih lajut »
Bertemu Luhut di Kompleks Senayan, Sekjen PKS Langsung Hormat |em|Grak|/em| |Republika OnlineViral video yang merekam sekjen PKS tiba-tiba hormat kala bertemu Menko Luhut.
Baca lebih lajut »