Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika Serikat telah menyetujui penjualan 35 unit jet tempur F-35A senilai 8,4 miliar dolar AS kepada Jerman.
Pesawat-pesawat tempur siluman ini ditugaskan Angkatan Udara Jerman untuk membawa 20 bom nuklir NATO.
Selain 35 pesawat tempur siluman F-35 ini, Jerman juga memesan mesin Pratt & Whitney F-135-PW-100, dukungan perawatan, pelatihan, dan berbagai persenjataan, termasuk rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-permukaan, serta bom. Sertifikasi nuklir untuk F-35A sedang berlangsung. Pada Agustus 2021, Angkatan Udara Amerika Serikat menyelesaikan demonstrasi sistem senjata pertama dengan menjatuhkan B61-12 Joint Test Assemblies dari dua jet F-35A.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AU Amerika Kandangkan Armada Jet Siluman F-35 karena Kursi Pelontar BermasalahAda komponen yang berpotensi rusak di kursi pelontar, yang bisa membahayakan pilot dalam keadaan darurat. Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) telah mengandangkan...
Baca lebih lajut »
SEJARAH PIALA DUNIA - Tandukan Zidane Bawa Prancis Kubur Mimpi di Piala Dunia 2006 - Bolasport.comInsiden tandukan Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi bawa Prancis kubur mimpi juarai Piala Dunia 2006.
Baca lebih lajut »
Kim Jong-un Bilang Korut Siap Perang Lawan AS dengan Senjata Nuklir!Saya sekali lagi menjelaskan bahwa Korea Utara sepenuhnya siap untuk setiap konfrontasi militer dengan Amerika Serikat, kata Kim Jong-un. Kim Jong-un, pemimpin...
Baca lebih lajut »
Kim Jong Un Siap Memobilisasi Mencegah Pecahnya Perang NuklirPemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya siap untuk memobilisasi pencegah perang nuklirnya
Baca lebih lajut »
Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir, Korsel Malah Luncurkan Kapal Perusak AEGIS TercanggihKorea Selatan hari Kamis (28/7/2022) meluncurkan kapal perusak AEGIS baru berbobot 8.200 ton, dipersenjatai platform intersepsi rudal dan anti kapal selam
Baca lebih lajut »
Jokowi dan Presiden Korsel Sorot Ancaman Nuklir Korea Utara, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama EkonomiPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Joko Widodo memiliki kekhawatiran yang sama tentang program rudal dan bom nuklir Korea Utara.
Baca lebih lajut »