Menteri Keuangan Sri Mulyani program transisi energi fosil ke energi terbarukan butuh dana Rp3.500 triliun.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan total kebutuhan pendanaan untuk mencapai target penurunan emisi karbon di Indonesia, khususnya biaya untuk mengkonversi atau transisi energi fosil ke energi terbarukan.
Dia mengungkapkan total estimasi biaya tersebut adalah dana yang dibutuhkan untuk mengkonversi sektor energi dan transportasi. Tujuannya, ujar Sri Mulyani, agar masyarakat mendapat fasilitas transportasi maupun energi yang baik, tanpa memperburuk emisi karbon Co2 atau bahkan menurunkan emisi tersebut.
Dengan demikian, total pendanaan yang dibutuhkan mencapai Rp 4 ribu triliun untuk mencapai target penurunan emisi karbon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Wanti-wanti Soal Setan dan Tuyul ke WBK-WBBM, Ada Apa?Sri Mulayani mengatakan unit-unit yang telah mendapatkan predikat WBK-WBBM tak lantas membuat unit tersebut bebas sepenuhnya dari korupsi.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bicara Tentang Setan dan Tuyul ke Penerima WBK-WBBM, Ini Maksudnya!Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan peringatan untuk unit kerja di lingkungan Kementerian Keuangan yang telah mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK-WBBM).
Baca lebih lajut »
Jokowi Tugaskan Sri Mulyani Pungut Cukai Plastik dan Minuman Manis pada 2023Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menkeu Sri Mulyani untuk memungut cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2023.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Blak-Blakan Dampak Transformasi Digital, Bisa Pangkas PNS di kemenkeuTransformasi digital membuat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan kian berkurang, karena tergantikan oleh robot alias sistem aplikasi yang memudahkan para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Digitalisasi Kemenkeu untuk Penerimaan Negara Sudah Berjalan Satu DekadeDengan digitalisasi ini, Sri Mulyani menambahkan, pembayaran pajak semakin mudah dan inklusif bagi seluruh wajib pajak.
Baca lebih lajut »