LSI Denny JA mengaku hitung cepatnya paling mendekati dengan selisih terkecil.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei LSI Denny JA menyatakan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres yang diumumkan KPU RI menunjukkan bahwa quick count yang dilakukan sejumlah lembaga kredibel, benar dan tanpa rekayasa.
Baca Juga "Terbukti semua quick count yang dilakukan lembaga kredibel benar," kata dihubungi di Jakarta, Selasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Quick Count Pilpres Tak Meleset dari Hitung Resmi KPUDari sejumlah lembaga survei yang merilis hitung cepat usai pencoblosan, 17 April lalu, LSI Denny JA paling mendekati hasil hitung resmi KPU di Pilpres 2019.
Baca lebih lajut »
Denny Indrayana: Jokowi Perlu Pertimbangkan Rombak Pansel KPKSejumlah LSM meminta Jokowi merombak komposisi pansel KPK yang dibentuk pada 17 Mei 2019.
Baca lebih lajut »
Pansel KPK: Dilema Kepentingan Elit dan Penegakan HukumMantan Wakil Menkumham Denny Indrayana menilai Presiden perlu mempertimbangkan usul sejumlah lembaga swadaya masyarakat soal Pansel KPK.
Baca lebih lajut »
Bawaslu: KPU melakukan pelanggaran terkait quick count serta SitungBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan dua pelanggaran administrasi terkait penghitungan cepat alias quick count serta penghitungan suara atau Situng.
Baca lebih lajut »
Hasil Quick Count Pilpres Tak Meleset dari Hitung Resmi KPUDari sejumlah lembaga survei yang merilis hitung cepat usai pencoblosan, 17 April lalu, LSI Denny JA paling mendekati hasil hitung resmi KPU di Pilpres 2019.
Baca lebih lajut »
Presiden Nilai Pansel Capim KPK Kredibel dan Punya Kapasitas
Baca lebih lajut »
KPU Majalengka Terbukti Melakukan Pelanggaran AdministratifKPU Kabupaten Majalengka dinyatakan melanggar beberapa hal dalam pelaksanaan pencoblosan 17 April 2019. Hal itu merupakan...
Baca lebih lajut »
Terbukti Langgar Pidana Pemilu, Ketua DPW PKS Sultra DitahanHakim PT Sultra kemudian mengadili Sulkhani dan Riki dan divonis dua bulan penjara dan denda Rp 5 Juta.
Baca lebih lajut »
Denny Indrayana: Jokowi Perlu Pertimbangkan Rombak Pansel KPKSejumlah LSM meminta Jokowi merombak komposisi pansel KPK yang dibentuk pada 17 Mei 2019.
Baca lebih lajut »
Indef: Insentif Fiskal yang Dibutuhkan Adalah Quick WinInsentif fiskal yang diberikan selama ini berorientasi jangka panjang.
Baca lebih lajut »
RESMI Hasil Real Count KPU - Jokowi-Ma'ruf Menang Pilpres 2019, Unggul di 21 Provinsi - Tribun WowRESMI Hasil Real Count KPU - Jokowi-Ma'ruf Menang Pilpres 2019, Unggul di 21 Provinsi lewat TribunWOW
Baca lebih lajut »