Lembaga Penjamin Simpanan mempertahankan tingkat bunga penjaminan dalam rapat Dewan Komisioner LPS Mei 2023. Ekonomi AdadiKompas
dalam rapat Dewan Komisioner LPS Mei 2023. Salah satu pertimbangan utamanya adalah karena suku bunga pasar simpanan masih berada di bawah tingkat bunga penjaminan.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, salah satu pertimbangan mempertahankan TBP itu karena suku bunga di pasar masih berada di bawah TBP. Purbaya menambahkan, keputusan mempertahankan TBP tersebut juga memberikan ruang lanjutan untuk perbankan dalam pengelolaan likuiditas serta upaya sinergi kebijakan lintas otoritas. Keputusan itu mempertimbangkan prospek pemulihan ekonomi, perbaikan kinerja pasar keuangan dan perbankan, serta kondisi likuiditas dan dinamika respons suku bunga simpanan.
Bank Indonesia juga konsisten menjaga suku bunga acuannya di posisi 5,75 persen sejak Januari 2023. Hal ini memberi ruang untuk pertumbuhan sambil menjaga inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Masih Tahan-Tahan Kenaikan Suku Bunga DepositoLembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat suku bunga simpanan rupiah maupun valuta asing bergerak naik tipis
Baca lebih lajut »
Tok! LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan Tetap 4,25%Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan penetapan tingkat bunga penjaminan akan berlaku per 1 Mei 2023.
Baca lebih lajut »
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan 4,25 PersenLembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk mempertahankan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) simpanan Rupiah di bank umum sebesar 4,25 persen.
Baca lebih lajut »
LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan Tetap 4,25%Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan tetap mempertahankan tingkat bunga penjaminan simpanan untuk periode 1 Juni-30 September 2023.
Baca lebih lajut »
Bos LPS: Saya Pernah Ngomong Soal Simpanan Jumbo DipelintirSementara itu, pengamat ekonomi dari Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, menilai tumbuhnya rekening di atas Rp 5 miliar menandakan adanya ketimpangan.
Baca lebih lajut »
LPS: Ada dampak positif dan negatif dari risiko gagal bayar utang ASKetua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan risiko gagal bayar utang (default) Amerika Serikat (AS) memberikan ...
Baca lebih lajut »