Masalah seperti ini jangan sampai berlarut-larut dan harus dicari solusinya.
REPUBLIKA.CO.
ID,JAKARTA -- Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika MUI, Lukmanul Hakim membantah klaim BPJPH yang seakan-akan menuduh kerja MUI lamban dalam menerbitkan sertifikat halal. Menurutnya ada miskomunikasi antara BPJPH, perusahaan yang mendaftar, dan LPPOM MUI.Baca Selengkapnya di ihram.co.id
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Martina Berto Raih Penghargaan LPPOM MUIPT Martina Berto, Tbk satu-satunya perusahaan dari industri Kosmetik yang mendapat penghargaan dari 10 perusahaan dari bidang industri.
Baca lebih lajut »
MUI Palu Ungkap Bukti Islam Beri Anak Perlindungan Ekstra |Republika OnlineIslam memberikan perlindungan ekstra terhadap anak.
Baca lebih lajut »
MUI Kota Pekanbaru Susun Jadwal Pemotongan Hewan Qurban |Republika OnlineJadwal pemotongan hewan qurban untuk menghindari kerumunan.
Baca lebih lajut »
Masih Zona Oranye, Pelaksanaan Salat Idul Adha di Bodebek Tunggu Fatwa MUIKhusus wilayah Bodebek, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar masih menunggu fatwa MUI terkait pelaksanaan...
Baca lebih lajut »
MUI Jatim Bolehkan Pasien COVID-19 yang Karantina Salat Idul Adha, Tapi ....MUI Jatim mengeluarkan tausiyah terkait Salat Idul Adha. Salah satunya memperbolehkan pasien positif COVID-19 mengikuti salat dengan catatan di tempatnya masing-masing. IdulAdha2020 Jatim
Baca lebih lajut »
5 Ribu Proses Halal, BPJPH : MUI Baru Kembali 100-an |Republika OnlineLembaga Penjamin Halal masih hanya LPPOM MUI.
Baca lebih lajut »