LPPOM MUI Kritisi UU JPH Terkait Juru Sembelih Halal

Indonesia Berita Berita

LPPOM MUI Kritisi UU JPH Terkait Juru Sembelih Halal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Direktur LPPOM MUI mempertanyakan tentang sertifikasi juru sembelih halal sektor UKM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Undang-Undang Jaminan Produk Halal dalamnya juga mengatur tentang juru sembelih halal . Akan tetapi, hal ini menuai sorotan sebagian pakar halal. UU JPH mulai berlaku pada 17 Oktober 2019 mendatang.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, Kosmetika Majelis Ulama Indonesia , Lukmanul Hakim menuturkan, jika UU tersebut diberlakukan secara menyeluruh, maka akan ada kendala-kendala di lapangan. “Kan kita tidak hanya bicara rumah potong hewan besar. Kita juga harus bicara RPH kecil,” kata dia saat dihubungi, Selasa .

Baca Juga Pada intinya, aturan tersebut nantinya mesti berlaku tidak diskriminatif, yakni diterapkan pada semua kalangan dan level. “Mungkin kalau pun ingin tetap diberlakukan, tetap kita lakukan bertahap, tapi mungkin sifat mandatory kepada penyembelih itu harus bertahap juga. Karena, tidak mungkin sekaligus seluruhnya,” papar Lukmanul.

Ia menjabarkan, masih banyak RPH home industry yang hanya menyembelih sekitar 20-50 ekor hewan saja untuk dijual ke pasar atau usaha catering, umpamanya. Pertanyaan selanjutnya, kata Lukmanul, bila sertifikasi juleha diwajibkan dan mereka tidak mengikutinya, apakah mereka lantas tidak boleh melakukan penyembelihan hewan?

“Nah kalau mengacu ke UU JPH kan itu tidak boleh. Berarti, itu akan membunuh usaha kecil menengah . Nah ini makanya harus ada skema atau skenario lain, di mana si peraturan itu tetap harus dijalankan tapi mandatory-nya harus kita evaluasi, jadi bertahap lagi,” kata Lukmanul.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Isu Lingkungan Jadi Perhatian MUIIsu Lingkungan Jadi Perhatian MUIDi lingkungan MUI, lembaga ini mendorong bidang fatwa terkait lingkungan.
Baca lebih lajut »

Ketum MUI sebut penghargaan tayangan Ramadhan jaga kualitas siaranKetum MUI sebut penghargaan tayangan Ramadhan jaga kualitas siaranKetua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma&39;ruf Amin mengatakan, Anugerah Syiar Ramadhan (ASR) 1440 Hijriyah/2019 Masehi turut menjaga kualitas ...
Baca lebih lajut »

Hadiri Anugerah Syiar Ramadhan, Ma'ruf: Penyiaran Harus MendidikHadiri Anugerah Syiar Ramadhan, Ma'ruf: Penyiaran Harus MendidikKetua MUI Ma'ruf Amin menegaskan bahwa tugas utama MUI yakni menjaga umat. Salah satu cara menjaga umat yakni dengan mengawal penyiaran di Indonesia.
Baca lebih lajut »

MUI-KPI Gelar Anugerah Syiar RamadhanMUI-KPI Gelar Anugerah Syiar RamadhanLembaga penyiaran diminta memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat.
Baca lebih lajut »

Apresiasi Tayangan Ramadhan, MUI Dorong Konten KreatifApresiasi Tayangan Ramadhan, MUI Dorong Konten KreatifMUI mendorong industri televisi memproduksi konten kreatif.
Baca lebih lajut »

Hakim MK Kritisi Alat Bukti yang Diajukan KPUHakim MK Kritisi Alat Bukti yang Diajukan KPU
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 01:41:01