LPPI sebut pentingnya pengelolaan risiko siber di sektor jasa keuangan

Indonesia Berita Berita

LPPI sebut pentingnya pengelolaan risiko siber di sektor jasa keuangan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menekankan pentingnya pengelolaan risiko siber di sektor jasa keuangan untuk meningkatkan reputasi dan ...

Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Edy Setiadi berbicara dalam Seminar Indonesia Cyber Risk 2024 - Mitigating Cyber Risk and Building a Trust di Jakarta, Kamis . ANTARA/HO-LPPI

butuh waktu beberapa tahun untuk membangun reputasi dan beberapa menit dari insiden siber bisa langsung menghancurkannyaLembaga Pengembangan Perbankan Indonesia menekankan pentingnya pengelolaan risiko siber di sektor jasa keuangan untuk meningkatkan reputasi dan kepercayaan konsumen sekaligus menjaga stabilitas keuangan makro.

Berdasarkan data International Monetary Fund tahun 2020, estimasi total kerugian rata-rata tahunan yang dialami sektor jasa keuangan secara global yang disebabkan oleh serangan siber yaitu senilai 100 miliar dolar AS atau lebih dari Rp1.433 triliun.Edy menuturkan pesatnya penggunaan teknologi telah melampaui kemampuan masyarakat, perusahaan dan regulator untuk benar-benar menerapkan prinsip-prinsip safety dan security dalam teknologi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengembangan EBT Menggiurkan Perbankan, Ini Alasannya!Pengembangan EBT Menggiurkan Perbankan, Ini Alasannya!Perbankan mulai banyak masuk memberikan pembiayaan untuk mendukung pengembangan proyek EBT.
Baca lebih lajut »

Perbankan Sulbar siapkan Rp1 triliun untuk pengembangan pisangPerbankan Sulbar siapkan Rp1 triliun untuk pengembangan pisangPerbankan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mempersiapkan anggaran dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk pengembangan pisang Cavendish sebesar Rp1 ...
Baca lebih lajut »

Ekonomi Makro Tidak Kondusif, OJK Proyeksikan Risiko Perbankan Kuartal II-2024 TerkendaliEkonomi Makro Tidak Kondusif, OJK Proyeksikan Risiko Perbankan Kuartal II-2024 TerkendaliSurvei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) memproyeksikan, kinerja perbankan pada kuartal II-2024 akan semakin baik.
Baca lebih lajut »

Respon Laporan BPK, OJK Perbaiki Regulasi Industri Perbankan SyariahRespon Laporan BPK, OJK Perbaiki Regulasi Industri Perbankan SyariahMengenal visi OJK dalam pengembangan dan penguatan industri perbankan Syariah Indonesia, apa saja?
Baca lebih lajut »

Apindo 61 Perusahaan Masih Kesulitan Akses Pinjaman ke BankApindo 61 Perusahaan Masih Kesulitan Akses Pinjaman ke BankSEBANYAK 6126 perusahaan masih kesulitan mendapatkan pinjaman atau kredit dari perbankan atau lembaga keuangan
Baca lebih lajut »

APVI Buka Peluang Kolaborasi Penelitian soal VapeAPVI Buka Peluang Kolaborasi Penelitian soal VapeJPNN.com : Sekretaris Jenderal APVI Garindra Kartasasmita menyatakan pihaknya terbuka apabila lembaga-lembaga penelitian di Indonesia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 06:43:51