LPEI: Masa Pandemi, Nilai Ekspor Rumput Laut Melonjak 177,99 Juta Dolar AS |Republika Online

Indonesia Berita Berita

LPEI: Masa Pandemi, Nilai Ekspor Rumput Laut Melonjak 177,99 Juta Dolar AS |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Indonesia mampu menempati peringkat kedua sebagai negara eksportir rumput laut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank mencatat nilai ekspor rumput laut selama periode Januari sampai Oktober 2021 sebesar 20,42 persen year-on-year atau 177,99 juta dolar AS. Adapun pertumbuhan nilai ekspor secara kumulatif diikuti oleh pertumbuhan sisi volume ekspor sebesar 11,68 persen year-on-year menjadi 159,59 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 142,90 ribu ton.

Baca Juga “Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, ekspor rumput laut Indonesia mulai mencatatkan kinerja positif secara kumulatif selama periode Januari-Oktober 2021. Peningkatan ini terjadi karena naiknya permintaan dari mitra dagang utama Indonesia yaitu Tiongkok,” ujarnya, Senin . Sedangkan jenis rumput laut Gracilaria sp. menjadi produk ekspor rumput laut terbesar kedua dengan porsi 11,89 persen yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan agar-agar. Tercatat tujuan ekspor rumput laut Indonesia pada 2020 didominasi ke negara Tiongkok dengan porsi terbesar , Korea Selatan , Chile , Vietnam , dan Perancis .

Rini melihat tren positif dari kinerja ekspor serta potensi yang luar biasa, Indonesia perlu mengoptimalkan kapasitas produksi komoditas rumput laut ini. Melalui Program Jasa Konsultasi, LPEI meluncurkan program Desa Devisa berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas atau community development bagi wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor untuk mengembangkan potensi secara ekonomi, sosial dan lingkungan bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA untuk Obligasi LPEI yang Segera Jatuh Tempo | Finansial - Bisnis.comPefindo Tegaskan Peringkat idAAA untuk Obligasi LPEI yang Segera Jatuh Tempo | Finansial - Bisnis.comObligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2017 Seri C milik Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank, senilai Rp748 miliar akan jatuh tempo di 23 Februari 2022.
Baca lebih lajut »

Tim Dosen UMM Ciptakan Bakso Unik Berbahan Rumput Laut Kaya Serat |Republika OnlineTim Dosen UMM Ciptakan Bakso Unik Berbahan Rumput Laut Kaya Serat |Republika OnlineIni bermanfaat melancarkan pencernaan mengontrol kolesterol serta glukosa darah.
Baca lebih lajut »

Spider-Man: No Way Home Makin Kokoh di Puncak Box OfficeSpider-Man: No Way Home Makin Kokoh di Puncak Box OfficeSpider-Man: No Way Home sebagai film pertama dalam masa pandemi Covid-19 yang menghasilkan lebih dari 1 juta dollar AS.
Baca lebih lajut »

Jokowi Perhatikan Penurunan Indeks Demokrasi Selama Pandemi |Republika OnlineJokowi Perhatikan Penurunan Indeks Demokrasi Selama Pandemi |Republika OnlineMenkopolhukam mengatakan Jokowi perhatikan penurunan indeks demokrasi selama pandemi.
Baca lebih lajut »

Biennale Jakarta dan Biennale Jogja yang Tetap KerenBiennale Jakarta dan Biennale Jogja yang Tetap KerenBiennale Jakarta dan Biennale Jogja tetap digelar dalam kerumitan protokol kesehatan masa pandemi. MajalahTempo
Baca lebih lajut »

Ombudsman Temukan Empat Masalah Penyaluran Bansos Kemensos, Perbaikan Ditunggu 30 Hari |Republika OnlineOmbudsman Temukan Empat Masalah Penyaluran Bansos Kemensos, Perbaikan Ditunggu 30 Hari |Republika OnlineTerdapat empat masalah utama penyaluran bansos oleh Kemensos pada masa pandemi Covid.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 02:41:54