Lembaga Penyaluran Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyalurkan dana bergulir mencapai Rp307,3 miliar selama pandemi COVID-19.
Ilustrasi - LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir kepada nasabahnya. ANTARA/Dokumentasi Humas LPDB-KUMKM
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan jumlah penyaluran ini akan terus bertambah menyusul wabah COVUD-19 belum dapat diperkirakan kapan berakhir, sementara penyaluran dipastikan akan terus berjalan guna membantu likuiditas koperasi. "Kami sadar memiliki risiko saat harus bertugas menyalurkan dana bergulir di tengah pandemi COVID-19. Namun kami tetap hadir untuk memberikan solusi agar koperasi dapat tetap menyelenggarakan pelayanan bagi anggota yang memiliki unit usaha dan membutuhkan koperasi walaupun kondisi saat ini sangat sulit untuk menjalankan usaha," kata Supomo.
LPDB-KUMKM menargetkan pada 2020 dapat menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1,85 triliun. Target tersebut tumbuh sekitar 8,8 persen dari pencapaian dana bergulir di 2019, yaitu sebesar Rp1,72 triliun. Dana tersebut akan diberikan 70 persen untuk koperasi sektor rill dan 30 persen untuk koperasi simpan pinjam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
40 koperasi terdampak COVID-19 peroleh restrukturisasi utangLembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) merestrukturisasi utang 40 koperasi terdampak COVID-19 dengan nilai ...
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia Pertimbangkan Kenaikan Tarif Tiket Jika... |Republika OnlineSelama pandemi Covid-19, pendapatan Garuda Indonesia anjlok hingga 90 persen.
Baca lebih lajut »
JICT Terapkan Inovasi Percepat Bongkar Muat Selama Pandemi |Republika OnlineJICT haru tetap beroperasi selama pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
New Normal, Mensos Klaim Mental Lebih Penting dari FisikMensos Juliari Batubara mengatakan tatanan dunia baru selama masa pandemi lebih membutuhkan persiapan mental ketimbang fisik.
Baca lebih lajut »
Ketika Susah Tidur Saat Pandemi Berujung Bui |Republika OnlinePolda menyebut, angka kriminal turun selama pandemi, tetapi kasus narkona meningkat.
Baca lebih lajut »
New Normal, Bisnis Angkutan Truk Menggeliat KembaliSelama masa pandemi Corona, bisnis angkutan truk mengalami penurunan hingga 60 persen.
Baca lebih lajut »