PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membuka lowongan kerja untuk lulusan S1 dan S2 jurusan IT
Berpengalaman dalam mengelola HRIS minimal 3 tahun;Monitoring terlaksananya implementasi penginputan data karyawan dan informasi lain pada HRIS agar dapat terintegrasi di
seluruh unit kerja PNM Group;Mengelola pendampingan kepada user terkait dengan implementasi dan penggunaan HRIS agar dapat berjalan tepat sesuai ketentuan dan kebijakan perusahaan;
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasabah PNM Mekaar Bali, Mampu Jauhkan 1.200 Orang dari RentenirPT Permodalan Nasional Madani (PNM) memboyong 50 pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke ajang Bazar UMKM Untuk Indonesia di Sarinah.
Baca lebih lajut »
‘Hero’ PNM Mekaar dari Bali, Mampu Menjauhkan 1.200 Orang dari Jeratan RentenirPT Permodalan Nasional Madani (PNM) memboyong 50 pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKMM) ke ajang Bazar UMKM Untuk Indonesia yang digelar di Sarinah selama 4 hari dimulai 6 hingga 9 April 2023.
Baca lebih lajut »
Pengawasan dan Kemudahan Akses Permodalan jadi Kunci Percepatan Ekosistem Baterai“Roadmap hilirisasi yang dicanangkan pemerintah hingga sejauh ini sudah berjalan baik, tetapi kami pengusaha masih membutuhkan dukungan pemerintah terutama untuk akses permodalan,”
Baca lebih lajut »
Nasabah PNM Mekaar dari Bali Turut Selamatkan 1.200 Orang dari Jeratan RentenirDari Seorang Ni Luh Librayanti yang awalnya hanya memiliki 38 anggota dalam satu kelompok, kemudian bisa mengajak 40 kelompok lain menjadi anggota PNM Mekaar.
Baca lebih lajut »
DMI Gorontalo Canangkan Program Satu Desa Satu Hafiz |Republika OnlineHal ini seiring dengan keinginan Gorontalo menuju masyarakat madani dimulai dari desa
Baca lebih lajut »
Kutip Pesan Sukarno di HUT ke-77 TNI AU, Panglima: Kuasai Udara untuk Kehendak NasionalHUT ke-77 TNI AU berlangsung meriah. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengutip pesan Presiden pertama RI Sukarno.
Baca lebih lajut »