Emil menargetkan sedikitnya terdapat 300 ribu warga Jawa Barat yang akan di tes Covid-19. Masifnya pengetesan ini berpotensi meningkatkan jumlah kasus positif di wilayah Jawa Barat.
POTENSI kasus positif virus korona di Jawa Barat dimungkinkan melonjak dalam satu bulan ke depan. Hal ini terjadi seiringakan semakin gencarnya pengetesan terhadap masyarakat.
Dalam satu bulan ke depan, jelas Emil, Pemprov Jabar akan menambah alat tes covid-19. Ini seiring dengan segera rampungnya pembuatan rapid tes dan mesin pendeteksi spesimen yang dibuat oleh sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat seperti Unpad.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelindo 3 Sediakan 50 Ribu Alat Rapid Test Covid-19 Gratis Bagi Warga di Jawa TimurPelindo 3 terus mendukung upaya Pemerintah menangani Covid-19 sesuai dengan program dari Kementerian BUMN untuk turut aktif dalam memutus rantai Covid-19.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 28 Mei 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Fokus Penanganan Covid-19 di Jawa Timur |Republika OnlineJawa Timur menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian khusus pemerintah.
Baca lebih lajut »
Data Sebaran 23 Pasien Meninggal akibat Covid-19, Terbanyak di Jawa TimurHingga Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 23 orang.
Baca lebih lajut »
Jawa Timur Catatkan Penambahan Kasus Covid-19 Harian Terbanyak“Kenaikan ini kita dapatkan cukup banyak di Provinsi Jawa Timur ini ada 171 kasus, kemudian Kalimantan Selatan 116, di DKI Jakarta 105, Sulawesi Selatan 46, kemudian di Sumatera Utara 30 kasus,” kata Yuri
Baca lebih lajut »
Ratusan Tenaga Kesehatan di Jawa Timur Terpapar Covid-19 |Republika OnlineGugus Tugas mengatakan ratusan tenaga kesehatan di Jatim terpapar Covid-19.
Baca lebih lajut »