Lokasi banjir bandang di pedalaman Pesisir Selatan masih sulit dijangkau sehingga pengiriman bantuan terkendala.
Warga melintas di sekitar rumah yang hancur diterjang banjir bandang di Kampung Batu Bala, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa ., masih sulit dijangkau hingga hari keenam setelah bencana. Akibatnya, pengiriman bantuan logistik bagi korban banjir bandang belum optimal dan belum merata.
Di Kampung Batu Bala, Selasa siang, jalur alternatif hanya tersedia untuk sepeda motor. Setidaknya, ada dua titik jalan alternatif yang sukar dilewati karena berlumpur. Sepeda motorbiasa masih bisa lewat, tetapi sukar dan kerap tersangkut. Adapun jalan dari Batu Bala ke Langgai sangat riskan dilewati.
”Selain mempermudah Badan SAR Nasional dalam mencari korban hilang, pembukaan akses ke sana juga mempermudah proses distribusi bantuan,” kata Yuskardi.Sebelumnya, dalam rapat koordinasi di Kota Padang, Senin , Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Suharyanto berpesan agar pemerintah daerah di Sumbar segera mengajukan segala hal yang dibutuhkan untuk penanganan darurat. Sebagai contoh, jika ada daerah yang butuh alat berat, hal itu harus segera dipenuhi.
”Kata mereka tunggu-tunggu, masih ada yang akan datang. Mati kami dan anak-anak tidak makan kalau menunggu terus. Setelah saya marah-marah, sorenya baru dibagikan. Saya dapat telur dua butir, minyak dan gula 1 kilogram, beras 3 liter, dan mi satu kardus,” ujarnya.Warga mengamati kondisi di sekitar rumah yang hancur diterjang banjir bandang di Kampung Batu Bala, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa .
”Sejak banjir, makan kami tidak menentu. Kadang ada sekali sehari, kadang minum air putih saja. Kami tidak puasa. Kata ustaz, semakin tabah kita kalau banyak ujian. Tapi dengan kondisi ini mana mungkin, makan tidak menentu, tidak ada sahur. Tidak mungkin puasa terus seharian,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Sumbar operasikan dapur umum di lokasi banjir Pesisir SelatanPemerintah Provinsi Sumatera Barat mengoperasikan dapur umum di Pasar Barung-Barung Belantai, Pesisir Selatan (Pessel) untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga ...
Baca lebih lajut »
Banjir dan Longsor di Sumbar Renggut 19 Nyawa, 7 Orang Masih Hilang di Pesisir SelatanBelasan orang Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang sejumlah daerah sejak Kamis (7/3/2024).
Baca lebih lajut »
Korban Meninggal akibat Banjir di Pesisir Selatan Mencapai 16 Orang, 7 Masih HilangBasarnas menyatakan, total korban meninggal akibat bencana banjir dan banjir bandang di Pesisir Selatan mencapai 16 orang. Tim SAR gabungan masih mencari 7 orang lainnya.
Baca lebih lajut »
10 Orang Meninggal Dunia akibat Banjir Longsor Pesisir SelatanSepuluh orang ditemukan meninggal dunia dampak dari bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatra Barat Sumbar Rabu 93
Baca lebih lajut »
Kabar Duka dari Kabupaten Pesisir Selatan, Banjir dan Longsor Sebebkan 10 Orang Meninggal DuniaBerita Kabar Duka dari Kabupaten Pesisir Selatan, Banjir dan Longsor Sebebkan 10 Orang Meninggal Dunia terbaru hari ini 2024-03-09 15:40:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Banjir-Tanah Longsor Pesisir Selatan Sumbar, 10 Warga Ditemukan Meninggal DuniaJPNN.com : BNPB melaporkan 10 warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor, ditemukan meninggal dunia.
Baca lebih lajut »