Lockdown Corona Dicabut, Warga Wuhan Tetap Diawasi Follow tempodunia
TEMPO.CO, Jakarta - Meski lockdown kota Wuhan di Cina telah dicabut, namun pengawasan terhadap penduduk tetap dilakukan untuk mencegah klaster penyebaran virus Corona gelombang kedua.Kepala komite perumahan, Feng Jing, terus mengawasi 5.400 penduduk di distrik Tanhualin untuk melihat ke mana mereka pergi dan bagaimana perasaan mereka, menjaga agar virus Corona tidak kembali.
Secara keseluruhan, distrik permukiman telah menghitung 26 kasus virus selama epidemi, yang pertama diidentifikasi pada bulan Januari.Ditanya apakah komitenya telah melonggarkan manajemennya sejak lockdown berakhir, Feng bersikap tegas dalam jawabannya.'Tidak sama sekali!' katanya. 'Penduduk kami sangat bersatu, sangat pekerja keras dan berjuang berdampingan dengan kami. Mereka mendengarkan semua pengaturan kami.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RS Darurat Corona di Wuhan Tutup Usai Pasien Terakhir SembuhRumah Sakit Leishenshan, rumah sakit darurat virus corona di Kota Wuhan, China, ditutup setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh.
Baca lebih lajut »
Derita Pasar Basah di Wuhan yang Dituduh Sebarkan CoronaSama seperti penduduk Asia lainnya, warga Wuhan gemar belanja di pasar basah. Namun sekarang corona membubarkan keramaian di sana.
Baca lebih lajut »
RS Khusus Corona di Wuhan Ditutup Setelah Pasien Terakhir Dinyatakan SembuhRumah Sakit Leishenshan yang khusus menangani pasien terinfeksi virus Corona COVID-19 di Wuhan ditutup setelah tak ada lagi pasien. Wuhan via detikHealth
Baca lebih lajut »