Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa (Puslat SDM PBJ), terus menunjukkan komitmennya
Kepala Puslat SDM PBJ LKPP Hardi Afriansyah saat menerima Penghargaan Terbaik I Lembaga Pelatihan Berprestasi pada Selasa /Ist
Penghargaan tersebut diberikan oleh Pelaksana Tugas Kepala LAN Muhammad Taufiq kepada Kepala Puslat SDM PBJ LKPP Hardi Afriansyah pada Selasa ."Kami mendorong Lembaga Pelatihan untuk mampu menjawab kebutuhan pengembangan kompetensi ASN secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran," kata Taufiq.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah Firli, Anwar, Hasyim, Lalu Siapa LagiBegitu parahkah kondisi lembaga-lembaga negara Apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan lembaga negara
Baca lebih lajut »
LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa PemerintahLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) agar aktif dalam pasar pengadaan barang/jasa
Baca lebih lajut »
Agar Siswa Temukan Potensi Diri, Pemerintah Didesak Beri Pelatihan Guru: Jangan Cuma Didik Anak Supaya Lulus!'...Ketika hanya berlomba-lomba untuk lulus saja, akibatnya jumlah pengangguran makin banyak.'
Baca lebih lajut »
Jurusan SMA Dihapus Jadi Tantangan Bagi Guru, Pemerintah Diminta Beri Pelatihan BaruMeski program penghapusan jurusan SMA itu dinilai telah tepat, menurut Ina, dalam pelaksanaannya memang tidak akan mudah
Baca lebih lajut »
Pemerintah Anak Tirikan Lembaga Pendidikan Seni BudayaPemerintah diminta memberikan perhatian setara kepada lembaga pendidikan atau institut pendidikan seni dan budaya di Indonesia
Baca lebih lajut »
Putu Rudana Minta Pemerintah Perhatikan Lembaga Pendidikan Seni BudayaJPNN.com : Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Rudana mendorong pemerintah beri perhatian setara terhadap lembaga pendidikan seni budaya.
Baca lebih lajut »