LKPP Bidik Belanja Produk Dalam Negeri Rp 800 Triliun dari Indonesia Catalogue Expo 2023

Indonesia Berita Berita

LKPP Bidik Belanja Produk Dalam Negeri Rp 800 Triliun dari Indonesia Catalogue Expo 2023
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 83%

Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi menyebut melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pengelolaan anggaran pemerintah untuk pembelian produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil, koperasi.

BACA JUGA: Kemenkeu: APBN Jangan Dipakai Beli Barang Impor BACA JUGA: RUU Digodok, 90 Persen APBN dan APBD Wajib untuk Produk Dalam Negeri BACA JUGA: Mendag: Kita Bisa Serbu Pasar Dunia Kalau Bangga Produk Buatan Sendiri Baca Juga

Lebih lanjut, Hendi pun memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta pengurus KADIN seperti Anindya Bakrie, Yukki Nugrahawan, dan Kukrit Suryo Wicaksono yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Tak kurang sebanyak 24 Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah menerima penghargaan tersebut, di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Badan Nasional Penanggulangan Bencana , Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Riau, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Medan, dan Kota Banjarbaru.

"Rencana umum pengadaan sebesar Rp 1.112,45 triliun yang terdiri dari 5,3 juta paket pengadaan akan dilakukan. Dan realisasi dari RUP tersebut yaitu rencana umum pengadaan adalah sebesar Rp 387,81 triliun dengan 768 ribu paket. Ini artinya kita masih banyak sekali belanja yang masih bisa dioptimalkan," kata Menkeu dalam Business Matching VI dan Indonesia Catalogue Expo and Forum Tahun 2023, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis .

Bendahara negara ini menegaskan, dukungan terhadap sektor UMKM/IKM/Artisan diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Geber Bisnis, BUMN Jasa Survei Bidik Sertifikasi Produk HalalGeber Bisnis, BUMN Jasa Survei Bidik Sertifikasi Produk HalalPT Surveyor Indonesia (PTSI) membidik sertifikasi halal. Begini rencananya.
Baca lebih lajut »

Realisasi Belanja Produk Lokal Masih Seret, Baru Rp 387 T dari Rp 1.112 TRealisasi Belanja Produk Lokal Masih Seret, Baru Rp 387 T dari Rp 1.112 T'Ini artinya kita masih banyak sekali belanja yang masih bisa dioptimalkan,' kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca lebih lajut »

Menkeu Dorong Peningkatan Belanja Produk Dalam NegeriMenkeu Dorong Peningkatan Belanja Produk Dalam NegeriMENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong agar pengadaan pemerintah dari Produk Dalam Negeri (PDN) dapat terus ditingkatkan. Sumber:
Baca lebih lajut »

Persempit Celah Korupsi, LKPP 'Upgrade' Sistem E-katalogPersempit Celah Korupsi, LKPP 'Upgrade' Sistem E-katalogLKPP sebut pemantauan e-katalog akan dilakukan sejak proses awal.
Baca lebih lajut »

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target PasarPemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar TempoBisnis
Baca lebih lajut »

BTN Bidik Penyaluran KPR Bersubsidi Pekerja Informal Rp800 MiliarBank Tabungan Negara membidik potensi pembiayaan rumah bersubsidi untuk sektor informal hingga akhir 2023 senilai Rp800 miliar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 18:26:34