'Rencananya saat ini adalah mencapai 2024 dan mengucapkan terima kasih banyak. Masih sama, tidak ada yang benar-benar berubah,' kata Juergen Klopp.
pertama kali menandatangani kontrak di Liverpool pada Oktober 2015.
Beberapa waktu lalu, Juergen Klopp pernah mengatakan bahwa ia akan meninggalkan Liverpool setelah kontraknya habis. "Rencananya saat ini adalah mencapai 2024 dan mengucapkan terima kasih banyak. Masih sama, tidak ada yang benar-benar berubah," kata Juergen Klopp, dilansir dari"Jika saya memutuskan untuk pergi pada 2024, itu tidak ada hubungannya dengan kualitas skuad," ujar Klopp menambahkan. "Klub ini harus menjadi lebih bagus, terutama ketika saya tidak di sini lagi dan itulah rencana yang sedang kami kerjakan," ucap Juergen Klopp.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jurgen Klopp Belum Mengubah Rencana, Siap Tinggalkan Liverpool Pada 2024Manajer Liverpool Jurgen Klopp belum mengubah rencananya untuk meninggalkan Liverpool saat kontraknya habis pada 2024.
Baca lebih lajut »
Survei LSI: Mayoritas warga tolak wacana tunda Pemilu 2024Mayoritas warga yang mengikuti survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menolak wacana menunda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan ...
Baca lebih lajut »
PKB: Perlu Forum Kolektif Nasional untuk Bahas Isu Penundaan Pemilu 2024Politikus PKB Luqman Hakim menilai perlu forum kolektif nasional untuk membahas isu penundaan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Jokowi Disebut Menolak Penundaan Pemilu 2024, Sikap Politik Kepala Negara Senapas dengan PDIP - Pikiran-Rakyat.comPresiden Jokowi disebut senapas dengan PDIP yang kukuh terhadap kostitusi terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Wacana Penundaan Pemilu 2024, PPP: Jalankan Amanat KonstitusiBagi PPP berat untuk melupakan semangat reformasi yang sudah ada. Terlebih, kepuasan masyarakat dengan kepemimpinan Presiden Jokowi jangan sampai bertolak belakang dengan semangat reformasi.
Baca lebih lajut »