Langkah ini diambil setelah Liverpool mendapat hujan kritik dari suporternya sendiri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool mengajukan permintaan maaf dan batal menggunakan jaminan pemerintah Inggris untuk membayar upah karyawan mereka yang dirumahkan selama pandemi virus corona. Permintaan maaf itu disampaikan oleh CEO Liverpool Peter Moore yang mengakui bahwa pihaknya salah mengambil keputusan dari tiga opsi yang tersedia mengenai bayaran para karyawan yang dirumahkan.
Moore menegaskan Liverpool masih berkomitmen untuk tetap memastikan para karyawan tidak terbelit dalam kesulitan ekonomi karena pandemi virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Didatangi Polisi, Resepsi Pernikahan Warga Pandeglang BatalResepsi pernikahan warga Desa Sinar Jaya Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang yang akan digelar Selasa (7/4/2020) besok, batal. Polisi mendatangi rumah warga dan meminta resepsi dibatalkan. Pernikahan
Baca lebih lajut »
Wabup Cilacap Sumbang 2,5 Tahun Gaji untuk Atasi Covid-19 |Republika OnlineWabup Cilacap berharap upaya sumbang gaji bisa diikuti kepala daerah lain
Baca lebih lajut »
Pengusaha Muda Muslim Filipina Kumpulkan Dana untuk APD |Republika OnlineAPD dari pengusaha Filipina akan dibagikan ke Pulau Basilan, Sulu, dan Tawi-Tawi.
Baca lebih lajut »
Karyawan RS di AS Ditangkap Usai Curi Alat Pelindung Diri |Republika OnlineKaryawan rumah sakit curi APD di tengah kelangkaan persediaan di AS
Baca lebih lajut »
Jakarta Dorong Warganya gunakan Masker dari Kain |Republika OnlineUntuk mengatasi kelangkaan masker, gunakanlah masker kain yang bisa dibuat sendiri
Baca lebih lajut »
Pesan Pasien Sembuh Corona: Ikuti Imbauan Pemerintah |Republika OnlineIB yang dirawat di RSUD Zainoel Abidin dibolehkan pulang setelah negatif corona.
Baca lebih lajut »