Litbang Kompas Pilkada Surakarta: Elektabilitas Teguh-Bambang 34 Persen, Respati-Astrid 23 Persen

Pilkada 2024 Berita

Litbang Kompas Pilkada Surakarta: Elektabilitas Teguh-Bambang 34 Persen, Respati-Astrid 23 Persen
Pemilu 2024Pilkada SoloWalikota Solo
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 63%
  • Publisher: 70%

Masih tingginya proporsi pemilih bimbang dalam ajang persaingan Pemilihan Wali Kota Surakarta mengindikasikan kuatnya dualisme politik yang tengah terjadi.

) pada 15-19 Oktober 2024 terkait Pemilihan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, pasangan calon Teguh Prakosa -Bambang Nugroho yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meraih dukungan 34,9 persen pemilih.

Bangunan loyalitas pemilih Teguh-Bambang tidak terlepas dari keberadaan dan kesetiaan pemilih PDI-P. Dari total pemilih PDI-P di kota ini, sebanyak 55,9 persen mengaku memilih Teguh-Bambang. Sisanya tersebar kepada pesaingnya dan kalangan pemilih yang tergolong bimbang. Pada Pilkada 2020, kehadiran Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, kembali mengikat erat kekuatan PDI-P bersama Jokowi. Saat itu, Gibran- Teguh yang didukung penuh PDI-P meraih 86,5 persen dukungan pemilih.Aksi jalan kaki yang dilakoni para kader PDI-P untuk mendaftarkan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta, yakni Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, di Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat . Pasangan itu merupakan kader internal partai.

Melihat hasil survei kali ini, bertahannya keunggulan Teguh-Bambang ditentukan oleh kemampuan pasangan ini dalam menguasai pemilih yang belum menentukan pilihan. Namun, hasil akhir dari pilkada di Surakarta masih relatif sulit dipastikan karena tingginya barisan pemilih bimbang atau yang belum menyatakan pilihannya . Proporsi pemilih bimbang sebesar itu memungkinkan terjadinya perubahan konfigurasi dukungan.

Bermula dari kemenangan Jokowi yang berpasangan dengan kader loyalis PDI-P, FX Hadi Rudyatmo, pada Pilkada 2005. Pasangan ini meraih 36,6 persen dukungan pemilih. Dalam Pilkada 2010, Jokowi-FX Hadi menang mutlak hingga 90,1 persen suara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Pemilu 2024 Pilkada Solo Walikota Solo Teguh-Bambang Pdip Solo Pdip Respati-Astrid Teguh Prakosa Respati Ardi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng: Andika-Hendi Raih 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 PersenSurvei Litbang Kompas Pilkada Jateng: Andika-Hendi Raih 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 PersenHasil survei Litbang Kompas soal Pilkada Jateng 2024, Andika-Hendi mendapatkan suara 28,8 persen, sedangkan Luthfi-Yasin memperoleh 28,1 persen.
Baca lebih lajut »

Survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Pramono 38,3 Persen, RK 34,6 PersenSurvei Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Pramono 38,3 Persen, RK 34,6 PersenHasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano (38,3 Perse) unggul tipis dari Ridwan-Suswono (34,6). Berikut hasilnya!
Baca lebih lajut »

Survei Litbang Kompas Pilkada Sumut: Bobby-Surya 44,9 Persen dan Edy-Hasan 28,0 PersenSurvei Litbang Kompas Pilkada Sumut: Bobby-Surya 44,9 Persen dan Edy-Hasan 28,0 PersenSurvei Litbang Kompas Bobby-Surya mendapatkan suara sebanyak 44,9 persen, sedangkan Edy-Hasan memperoleh suara sebanyak 28,0 persen.
Baca lebih lajut »

Survei Litbang Kompas Pilkada Sumut 2024: Bobby-Surya 44,9 Persen, Edy-Hasan 28 PersenSurvei Litbang Kompas Pilkada Sumut 2024: Bobby-Surya 44,9 Persen, Edy-Hasan 28 PersenSurvei Litbang Kompas Pilkada Sumut 2024: elektabilitas Bobby-Surya 44,9 persen, sedangkan Edy-Hasan 28 persen. Berikut penjelasannya.
Baca lebih lajut »

Survei Litbang Kompas Pilkada Sumut: Elektabilitas Bobby 44,9 Persen Edy 28 PersenSurvei Litbang Kompas Pilkada Sumut: Elektabilitas Bobby 44,9 Persen Edy 28 PersenPertarungan di Pilkada Sumut tidak hanya pertarungan di antara dua paslon, tetapi juga perang pengaruh dua mantan presiden di belakang mereka.
Baca lebih lajut »

23,8 Persen Responden Survei Litbang Kompas Belum Bersikap di Pilkada Jakarta, Apa Strategi Paslon?23,8 Persen Responden Survei Litbang Kompas Belum Bersikap di Pilkada Jakarta, Apa Strategi Paslon?Sebanyak 23,8 persen responden survei terkini Litbang Kompas terkait elektabilitas pasangan kandidat kepala daerah di Pilkada Jakarta 2024 belum menentukan sika
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 06:50:45