Ada 93 persen responden menilai subsidi BBM masih diperlukan dengan catatan harus...
Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 6 sampai 9 September 2022.
Sementara hanya 5,5 persen responden yang menanggap subsidi BBM tidak diperlukan dan 1,5 persen responden lain menjawab tidak tahu. Hasilnya ada 59,7 persen responden menyatakan subsidi harga BBM tidak tepat sasaran sementara yang menyatakan sangat tidak tepat sasaran 9,7 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Parpol Tolak Kenaikan Harga BBM, Hasto PDIP: Jangan Kehilangan KonteksSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan kepada partai politik yang menolak kenaikan harga BBM agar tidak kehilangan konteks.
Baca lebih lajut »
Foto : Dampak Kenaikan Harga BBM, Laju Inflasi Diprediksi 1,38 Persen | merdeka.comDampak Kenaikan Harga BBM, Laju Inflasi Diprediksi 1,38 Persen. Pemerintah memprediksi laju inflasi sebesar 1,38 persen pada September 2022. Adapun prediksi ini akibat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun Kementerian Keuangan mengatakan laju inflasi akan kembali normal pada November 2022.,Inflasi,Viral Hari Ini,BBM Naik,Harga BBM Naik,Pasar,Jakarta
Baca lebih lajut »
Ribuan Mobil Listrik G20 Dijual Usai Kegiatan | merdeka.com'Kendaraan-kendaraan yang tidak dipakai atau digunakan oleh pejabat yang layak nanti diatur, kan ada beberapa jenis yang digunakan ada yang mewah, sedang, sudah ada rencana penggunaannya.'
Baca lebih lajut »
Ditengah Naiknya BBM, Komoditas Pangan di Jateng Relatif Turun - tvOneDitengah naiknya harga BBM, Provinsi Jawa Tengah justru mengklaim komoditas pangan dan non pangan di wilayah itu relatif mengalami penurunan atau deflasi. - tvOne
Baca lebih lajut »