Ketua Komunitas Konsumen Indonesia, David Tobing mengatakan konsumen menggugat PLN atas padam listrik yang membuat ikan koi peliharaan mati.
TEMPO.CO, Jakarta - Dia mengatakan akibat terjadinya pemadaman listrik oleh aerator kolam ikan penggugat tidak berfungsi.Hal itu menyebabkan matinya ikan koi milik Para penggugat, karena Aerator kolam tidak dialiri listrik sehingga tidak dapat menggerakkan air di dalam kolam dan menghasilkan gelembung udara yang kaya akan oksigen bagi ikan koi.
Pada Kamis, 8 Agustus 2019, Ariyo Bimmo dan Petrus CKL Bello melalui kuasa hukumnya David Tobing mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap PT Perusahaan Listrik Negara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan tersebut telah teregister di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor 08/Pdt.GS/2019/PN.JKT.SEL dan 09/Pdt.GS/2019/PN.JKT.SEL.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apindo: Kompensasi Listrik Padam agar PLN Kerja Lebih ProfesionalKompensasi yang dijanjikan atas kerugian pelanggan karena listrik padam pada Ahad, 4 Agustus 2019 dinilai Apindo sebagai itikad baik PLN.
Baca lebih lajut »
Dirut PLN: Biang Kerok Listrik Padam Bukan karena Pohon SengonDirektur Utama PLN hingga saat ini belum bisa memastikan apa penyebab pemadaman listrik separuh Jawa dua hari lalu.
Baca lebih lajut »
Listrik PLN Padam, Politisi Demokrat: Seharusnya Ada Budaya MaluPT PLN sebagai perusahaan negara harus sehat untuk menghadapi pertumbuhan ekonomi yang mengandalkan suplai listrik yang stabil dan baik.
Baca lebih lajut »
Minta PLN Beri Kompensasi karena Listrik Padam, Ridwan Kamil: Betapa Luar Biasa Kerugian Masyarakat - Tribun WowGubernur Jabar Ridwan Kamil sebut PLN harus beri kompensasi karena listrik padam, PLN sebut ganti rugi bisa mencapai Rp 1 triliun.
Baca lebih lajut »
Usai Marahi PLN, Jokowi Enggan Berkomentar Lagi soal Listrik PadamJokowi enggan berkomentar lagi soal padamnya listrik secara massal di beberapa wilayah di Pulau Jawa dan Bali pada Minggu (4/8/2019).
Baca lebih lajut »