LIPI meminta masyarakat siap untuk hidup dalam kondisi new normal bersama Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Laksana Tri Handoko mengatakan, vaksin Covid-19 belum akan dapat ditemukan dalam waktu dekat atau cepat. Sehingga, masyarakat harus siap dengan hidup dalam kondisi normal baru berdampingan dengan Covid-19.
"Pengalaman menunjukkan vaksin itu bisa belasan tahun, dan belasan tahun juga bisa tidak terjadi apa-apa, tidak muncul juga," ujarnya. Pada hari ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan lembaga Eijkman telah mendapatkan genome lengkap virus corona untuk mengembangkan vaksin. Jokowi pun terus mendorong agar Indonesia mampu menghasilkan vaksin virus corona sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Moderna Laporkan Perkembangan Menjanjikan Tes Vaksin Covid-19Kandidat vaksin covid-19, mRNA-1273, tampaknya berhasil memproduksi tanggapan imunitas pada delapan orang yang disuntikan vaksin itu.
Baca lebih lajut »
Presiden: Indonesia harus mampu hasilkan sendiri vaksin COVID-19'Kita harus mampu menghasilkan vaksin sendiri. Lembaga Eijkman sudah mendapatkan tujuh urutan genom. Genom lengkap virus yang berguna untuk pengembangan vaksin,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Rupiah Menguat Seiring Kabar Vaksin Covid-19 |Republika OnlineRupiah juga akan memperhatikan hasil rapat dewan gubernur BI terkait suku bunga.
Baca lebih lajut »
Rupiah Terangkat seiring Kabar Penemuan Vaksin Covid-19Pada pukul 9.35 WIB, rupiah menguat 25 poin atau 0,17% menjadi Rp14.825 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.850 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Uji Awal Vaksin COVID-19, Perusahaan Cambridge Ini Sebut Hasilnya MenjanjikanSebuah perusahaan bioteknologi di Cambridge mengumumkan bahwa tahap awal uji vaksin COVID-19 yang mereka buat tunjukkan hasil menjanjikan
Baca lebih lajut »