WGS penting untuk melihat karakterisasi dari virus yang bersirkulasi di Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengupayakan bisa mengumpulkan 10 hasil pengurutan genom virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 per pekan.
Hal itu disampaikan Handoko pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-53 LIPI yang ditayangkan secara virtual. Dalam melakukan WGS, LIPI menggunakan Oxford nanopore technology. Baca Juga LIPI sudah mengikuti pelatihan secara dalam jaringan dengan pihak dari Oxford untuk melakukan WGS dengan teknologi tersebut. Saat ini, sudah ada tiga tim yang disiapkan untuk melakukan WGS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ulang Tahun Ke-53, Ini Sejarah dan Bidang Penelitian LIPI...Pembentukan LIPI memiliki sejarah yang panjang, dan diawali dengan pembentukan serta peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.
Baca lebih lajut »
LIPI Ingin Kembangkan Kerja Sama Penelitian dengan China |Republika OnlineLIPI membidik kerja sama di bidang obat dan kelautan dengan China.
Baca lebih lajut »
LIPI Ingin Kembangkan Kerja Sama Penelitian dengan China |Republika OnlineLIPI membidik kerja sama di bidang obat dan kelautan dengan China.
Baca lebih lajut »
BPH Migas akan Hadirkan Lembaga Penyalur di Tiap Desa |Republika OnlineKetersediaan BBM di seluruh NKRI idealnya dibangun di 75 ribu desa
Baca lebih lajut »
Pekan Ini, Tak Ada Lagi Zona Merah di Jabar |Republika OnlineAda 17 daerah di Jabar masuk zona kuning dan 11 zona oranye.
Baca lebih lajut »
Pekan Pemuda Nasional 2020 Digelar Virtual |Republika OnlinePekan Pemuda Nasional 2020 bisa menjadi wadah positif bagi anak muda.
Baca lebih lajut »