Ilmuwan LIPI mengatakan setiap jenis antibodi memiliki waktu bertahan yang berbeda-beda, termasuk untuk melawan virus corona.
Wien menuturkan antibodi IgM dan IgA hanya mampu bertahan selama beberapa hari. Berdasarkan hasil penelitian, dia menyebut IgM dan IgA hanya mampu bertahan selama 5 hingga 6 hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter Ungkap Kapan dan Bagaimana Cara Benar Pakai Benang GigiMenyikat gigi saja tidak cukup. Kebersihan gigi dan gusi akan lebih terjaga dengan menggunakan benang gigi.
Baca lebih lajut »
Dokter Ungkap Cara Mengatasi Sakit Gigi saat #dirumahajaDokter gigi ungkap angkah pertolongan pertama saat sakit gigi, yaitu kumur air garam, minum obat nyeri, dan telemedicine. Berikut rinciannya.
Baca lebih lajut »
Teliti Obat Covid-19, LIPI Gandeng FKUI dan Kyoto UniversityLIPI mencoba mengembangkan ekstrak daun ketepeng badak dan benalu sebagai antivirus Covid-19. Dalam penelitiannya, LIPI menggandeng Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kyoto University, Jepang.
Baca lebih lajut »
LIPI: Negara Miskin atau Berkembang Paling Parah Corona, Enggak Juga...\n'Karena menurut data terkini negara Amerika total kasus corona terbanyak di dunia. Kita tau Amerika negara super power,' sambung dia.
Baca lebih lajut »
LIPI Segera Uji Klinik Immunomodulator di RSD Wisma Atlet |Republika OnlineImmunomodulator berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan Covid-19.
Baca lebih lajut »
LIPI-mitra kerja segera uji klinik immunomodulator di RS Wisma AtletLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan beberapa institusi mitra sedang mempersiapkan uji klinik dua produk immunomodulator di rumah sakit (RS) darurat ...
Baca lebih lajut »