LIPI: Tumpang tindih uji klinis vaksin Sinovac karena pandemi COVID-19

Indonesia Berita Berita

LIPI: Tumpang tindih uji klinis vaksin Sinovac karena pandemi COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 78%

Terjadinya tumpang tindih uji klinis kandidat vaksin COVID-19 Sinovac dari China disebabkan oleh status pandemi, sebut LIPI.

Seorang anggota staf menunjukkan sampel vaksin COVID-19 nonaktif di Sinovac Biotech Ltd., yang berada di Beijing, China, 11 April 2020. Jakarta - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Wien Kusharyoto mengatakan terjadi tumpang tindih uji klinis kandidat vaksin COVID-19 yaitu Sinovac Biotech Ltd dari China yang dibolehkan diuji klinis tahap 3 di Indonesia karena status pandemi.

"Semua sekarang ini dipercepat, sering tumpang tindih antara uji klinis tahap 1, 2, 3 karena kondisi pandemi," kata peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Wien Kusharyoto dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Selasa. Wien menuturkan uji klinis tahap I dari kandidat vaksin dari Sinovac sudah dilakukan. Uji klinis tahap II pada usia 18-59 tahun telah dilakukan di China.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Vaksin COVID-19 Buatan LIPI Mulai Masuk Tahap LaboratoriumVaksin COVID-19 Buatan LIPI Mulai Masuk Tahap LaboratoriumLIPI menyampaikan perkembangan pembuatan 'virus Corona palsu' untuk menjadi vaksin. LIPI mengatakan vaksin tersebut saat ini tengah masuk tahap laboratorium. LIPI VaksinCorona
Baca lebih lajut »

Peneliti LIPI: Alasan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Tak Bisa Rampung 3 BulanPeneliti LIPI: Alasan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Tak Bisa Rampung 3 BulanPeneliti LIPI mengungkapkan bahwa uji klinis tahap tiga vaksin COVID-19 tidak bisa dirampungkan dalam waktu tiga bulan saja
Baca lebih lajut »

LIPI kembangkan vaksin rekombinan COVID-19 dengan metode sprayLIPI kembangkan vaksin rekombinan COVID-19 dengan metode sprayLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan vaksin rekombinan subunit COVID-19 yang rencananya akan diberikan dengan metode spray pada penerima ...
Baca lebih lajut »

LIPI Ragukan Vaksin Corona Sinovac China Cukupi Kebutuhan RILIPI Ragukan Vaksin Corona Sinovac China Cukupi Kebutuhan RILIPI mengatakan kapasitas produksi vaksin Covid-19 Bio Farma dengan Sinovac China tak bisa mencukupi kebutuhan pasien Indonesia.
Baca lebih lajut »

Narasi Sejarah Versi Orba soal Kudatuli Sudutkan Megawati, Begini Saran Sejarawan LIPINarasi Sejarah Versi Orba soal Kudatuli Sudutkan Megawati, Begini Saran Sejarawan LIPISejarawan Asvi Warman Adam menilai narasi sejarah terkait Kudatuli masih bernuansa Orde Baru dan menyudutkan Megawati beserta pendukungnya. Kudatuli
Baca lebih lajut »

Prabowo Ingin Beli Jet Tempur Bekas Austria, LIPI: Kualitasnya RendahPrabowo Ingin Beli Jet Tempur Bekas Austria, LIPI: Kualitasnya Rendah'Kenapa membeli pesawat yang kualitas lebih rendah dari yang sudah kita punya,' kata peneliti LIPI soal rencana Prabowo membeli jet tempur Austria.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 23:08:55