LIPI: Pemeriksaan PCR Idealnya Satu Persen dari Jumlah Warga |Republika Online

Indonesia Berita Berita

LIPI: Pemeriksaan PCR Idealnya Satu Persen dari Jumlah Warga |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

LIPI juga menyoroti hasil pemeriksaan PCR yang tergolong lama untuk didapat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Laksana Tri Handoko mengatakan, pemeriksaan spesimen untuk mendeteksi Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction idealnya satu persen dari jumlah penduduk. Handoko menuturkan jika DKI Jakarta dengan populasi 10 juta penduduk, maka pemeriksaan Covid-19 idealnya dilakukan pada 100 ribu orang.

Target 20 ribu uji spesimen per hari masih tergolong jauh dari ideal satu persen dari jumlah populasi penduduk untuk pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan menggunakan metode PCR meskipun bertambah secara bertahap tapi masih perlu waktu cukup lama untuk mendapatkan hasilnya. Handoko mengatakan, jika bisa uji usap dan pemeriksaan laboratorium dilakukan pada hari yang sama dan hasilnya seharusnya keluar pada hari itu juga. Handoko menuturkan di masa normal baru, kebutuhan untuk deteksi cepat dan diagnosa Covid-19 semakin tinggi.

Pemeriksaan dan diagnosis itu dilakukan dengan tes cepat Covid-19 dan uji usap dengan pemeriksaan laboratorium menggunakan metode PCR.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar Nilai Demo PA 212 Bisa Jadi Klaster Baru Corona, Peserta Diminta Tes PCRPakar Nilai Demo PA 212 Bisa Jadi Klaster Baru Corona, Peserta Diminta Tes PCRSejumlah massa yang tergabung dalam PA 212 menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR kemarin siang. Pakar Epidemiologi menyebut hal itu berpotensi menjadi klaster COVID-19 baru. PA212 Demo
Baca lebih lajut »

Maluku Utara Punya Mesin PCR SendiriMaluku Utara Punya Mesin PCR SendiriGugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku Utara menerima bantuan satu set alat polymerase chain reaction...
Baca lebih lajut »

Maluku Utara Punya Alat PCR, Gorontalo Pakai Kearifan LokalMaluku Utara Punya Alat PCR, Gorontalo Pakai Kearifan LokalPemprov Maluku Utara memiliki satu unit alat PCR bantuan dari Pusat untuk tes Corona, sementara Pemprov Gorontalo mengandalkan kearifan lokal.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Targetkan Produksi Perlengkapan Tes PCR dalam Satu BulanPemerintah Targetkan Produksi Perlengkapan Tes PCR dalam Satu BulanMenko PMK Muhadjir Effendy menyebut pemerintah akan menaikkan produksi perlengkapan tes polymerase chain recation (PCR) dalam negeri.
Baca lebih lajut »

68 RS TNI AD Dilengkapi Tes PCR68 RS TNI AD Dilengkapi Tes PCRSetiap RS TNI AD ditargetkan mampu memeriksa hingga 10.000 spesimen per hari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 05:23:59