LIPI belum temukan Covid varian Gama dan Lamda di Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pengurutan Genom Menyeluruh SARS-CoV-2 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia , Sugiyono Saputra, mengatakan kemungkinan besar lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh varian delta.
Sejak beberapa pekan belakangan, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Bahkan, pada rentang waktu 2-15 Juli 2021 tercatat penambahan total kasus positif Covid-19 mencapai 523.695 kasus. Sugiyono menuturkan berdasarkan data yang diperoleh dari Inggris, varian delta sangat berkorelasi dengan peningkatan jumlah huni rumah sakit. Itu berarti varian tersebut mempunyai efek terhadap keparahan kondisi pasien Covid-19. Menurutnya, kasus Covid-19 di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh varian delta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LIPI Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Didominasi oleh Varian DeltaSugiyono Saputra mengatakan bahwa kemungkinan besar lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh varian delta. VarianDelta
Baca lebih lajut »
Ventilator untuk Pasien Covid-19 di Unit Perawatan Intensif Buatan LIPIPeneliti LIPI mengembangkan ventilator atau alat bantu pernapasan pasien di unit perawatan intensif yang dinamakan Venlip. Pada Juli ini dijadwalkan menjalani uji teknis dan validasi di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan. MajalahTempo
Baca lebih lajut »
Seperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala |em|Long Covid|/em| |Republika OnlineSebagian penyintas mengalami long Covid berbulan-bulan setelah sembuh.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Ajak Rakyat Indonesia Serius Melawan Covid-19Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak seluruh semesta di tanah air ini berperang serius melawan tiga varian covid-19 yang telah menyerang Indonesia.
Baca lebih lajut »
Angka Covid-19 Indonesia Meroket, Negara Ini Pilih Boyong Pulang WargaSejumlah negara mulai mengevakuasi warganya yang tinggal di Indonesia, menyusul peningkatan kasus Covid-19 dan kelebihan kapasitas tenaga kesehatan
Baca lebih lajut »