BMKG sudah memutakhirkan gempa di Banten dari magnitudo 7,4 menjadi 6,9 SR.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Eko Yulianto mengatakan umumnya gempa dengan magnitudo 7,4 memiliki waktu perulangan 30-50 tahun. Siklus gempa magnitudo 7,4 berbeda dengan siklus gempa yang lebih besar.
Dia mengatakan gempa yang lebih besar dari magnitudo 7,4, yakni dekat skala 9 magnitudo, waktu perulangannya jauh lebih lama. Eko menuturkan perlunya pendataan dan penelitian komprehensif untuk mengetahui perilaku gempa. Sebelumnya, gempa bumi terjadi di posisi 147 km barat daya Sumur-Banten. Gempa berkedalaman 10 km yang berpotensi tsunami. Getaran gempa di Banten itu juga dirasakan hingga ke Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, dan sekitarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa di Banten, BMKG Mutakhirkan Magnitudo Gempa Jadi 6,9 dan Kedalaman 48 Km - Tribun WowBMKG memutakhirkan keterangan gempa di Banten yang berkekuatan 7,4 SR menjadi 6,9 SR. BMKG juga menyebut kedalaman gempa 48 km.
Baca lebih lajut »
Warga Sukabumi Dikejutkan Gempa Susulan Magnitudo 4,4Gempa yang terjadi pada Sabtu, pukul 00.22 WIB itu, dirasakan sebagian warga Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Baca lebih lajut »
Gempa Magnitudo 7,4 Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau Masyarakat Jauhi PantaiGempa Magnitudo 7,4 yang berpotensi tsunami, BMKG mengimbau masyarakat jauhi pantai.
Baca lebih lajut »
Ini Potensi Dampak Tsunami Akibat Gempa Magnitudo 7,4Potensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah Pandeglang, Lampung, dan Lebak.
Baca lebih lajut »