LIPI: 3,8 Persen Buruh Kena PHK Tanpa Pesangon

Indonesia Berita Berita

LIPI: 3,8 Persen Buruh Kena PHK Tanpa Pesangon
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 83%

Data Kemenaker per 20 April 2020, sebanyak 2.084.593 pekerja dari 116.370 perusahaan dirumahkan dan terkena PHK.

Liputan6.com, Jakarta Selain sektor kesehatan, pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap sektor ekonomi khususnya keberlangsungan pekerjaan dan pendapatan.

Berdasarkan hasil survey secara daring pada periode 24 April - 2, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Ketenagakerjaan, Ngadi, menyebutkan ada sekitar 15,6 persen dari buruh/karyawan yang terkena PHK."Ada sekitar 15, 6 persen karyawan yang terkena PHK. 1,8 persen kena PHK dengan pesangon, sementara 3,8 persen pekerja kena PHK tanpa pesangon," jelas dia dalam webinar Dampak Darurat Virus Corona Terhadp Tenaga Kerja Indonesia, Rabu .

Melibatkan 2.160 responden, pekerja yang terkena PHK paling besar adalah laki-laki, yakni sebesar 16,7 persen, kemudian 14,2 persen terjadi pada perempuan. Sementara dari sektor lapangan kerja, PHK terbesar sebesar 29,3 persen berasal dari konstruksi dan bangunan, menyusul 28,9 persen dari sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi.2 dari 2 halamanSektor LainKemudian 28,6 persen berasal dari sektor pertambanganan penggalian.

Sebagai informasi, data Kementerian Ketenagakerjaan per 20 April 2020 mencatat sebanyak 2.084.593 pekerja dari 116.370 perusahaan dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja. Hal ini terjadi karena sejumlah perusahaan mengalami penurunan produksi bahkan berhenti berproduksi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

LIPI akan uji klinik imunomodulator herbal pada 90 pasien COVID-19LIPI akan uji klinik imunomodulator herbal pada 90 pasien COVID-19Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan melakukan uji klinik kandidat imunomodulator herbal, obat peningkat kekebalan tubuh yang terbuat dari ...
Baca lebih lajut »

LIPI akan Uji Imunomodulator Herbal pada Pasien Covid-19 |Republika OnlineLIPI akan Uji Imunomodulator Herbal pada Pasien Covid-19 |Republika OnlineImunomodulator herbal bersifat meningkat sistem imun tubuh.
Baca lebih lajut »

LIPI kembangkan obat dan alat uji COVID-19 hingga solusi untuk UMKMLIPI kembangkan obat dan alat uji COVID-19 hingga solusi untuk UMKMLIPI melakukan 10 kegiatan riset terkait dengan penanganan COVID19, termasuk penggunaan tanaman herbal Indonesia untuk antivirus dan peningkat sistem imun tubuh.
Baca lebih lajut »

LIPI rekomendasikan strategi hidup bersama COVID-19Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merekomendasikan strategi atau langkah-langkah agar bisa hidup bersama dengan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ke ...
Baca lebih lajut »

LIPI Rekomendasikan Strategi Hidup Bersama Covid-19 |Republika OnlineLIPI Rekomendasikan Strategi Hidup Bersama Covid-19 |Republika OnlineLangkah ini bisa dilakukan sambil menunggu vaksin dan obat ditemukan.
Baca lebih lajut »

LIPI: Hadapi Pandemi, Mitigasi Harus Berbasis DataLIPI: Hadapi Pandemi, Mitigasi Harus Berbasis DataSampai vaksin ditemukan dan imunisasi massal dilakukan, masyarakat harus beradaptasi dengan covid-19. Namun, itu harus didukung dengan mitigasi yang terkontrol dan terukur berbasis data.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-15 17:59:36