Lima WNI Ditembak APMM Saat Bawa Kapal Ilegal di Malaysia

News Berita

Lima WNI Ditembak APMM Saat Bawa Kapal Ilegal di Malaysia
PEKERJA MIGRANMALAYSIAPENEMBAKAN
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 136 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 79%
  • Publisher: 63%

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia merespons penembakan lima pekerja migran Indonesia oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, pada Jumat (24/1/2025). Kelimanya diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal dan melakukan perlawanan saat dihampiri APMM.

foto ilustrasi. Satgas Catur Bais TNI menggagagalkan penyelundupan 10 calon pekerja migran Indonesia non-prosedural (CPMI-NP) di Pelabuhan Tradisional Somel, Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (10/6/2024). (Sumber: Dok. Satgas Catur Bais TNI) - Kementerian Luar Negeri ( Kemlu ) RI merespons peristiwa penembakan lima pekerja migran Indonesia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat (24/1/2025).

Kelima Warga Negara Indonesia (WNI) itu ditembak oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia atau APMM. Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha menyebut penembakan itu terjadi lantaran kelima WNI itu akan keluar dari kawasan Malaysia melalui jalur ilegal dan melakukan perlawanan. Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuala Lumpur dan Polis Diraja Malaysia (PDRM). 'Berdasarkan komunikasi KBRI dengan PDRM (Polis Diraja Malaysia) didapat konfirmasi bahwa benar pada 24 Januari 2025 telah terjadi penembakan oleh APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) terhadap WNI yang diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal,' kata Judha, Minggu (26/1/2025), seperti dikutip dariKBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan secara berlebihan atau Judha menegaskan Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor penanganan kasus tersebut oleh otoritas Malaysia dan memberikan bantuan kekonsuleran kepada para WNI tersebut. Sebelumnya, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menjelaskan, penembakan terjadi pada Jumat 24 Januari 2025 pukul 03.00 pagi di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. 'Saat itu patroli APMM tengah bertugas dan ada sebuah kapal yang ditumpangi atau diawaki oleh 5 orang WNI pekerja migran IndonesiaDia mengatakan, dari lima pekerja migran Indonesia yang ditembak otoritas maritim Malaysia, satu orang tewas, sementara empat lainnya mengalami luka-luka, salah satunya dalam kondisi kritis. 'Kami tengah mengumpulkan apa yang sebetulnya terjadi pada saat itu tapi intinya telah terjadi penembakan yang menimbulkan korban 1 orang pekerjaan migran meninggal dunia dan 4 orang dalam keadaan luka-luka. Yang satu juga kabarnya saat ini tengah krisis,' kata Christina. Dia menyebut pihaknya terus berkoordinasi untuk memastikan korban luka mendapatkan perawatan medis yang memadai di beberapa rumah sakit di Selangor. Tiga korban saat ini dirawat di fasilitas kesehatan berbeda di daerah tersebut, sementara satu korban lainnya berada di rumah sakit dekat Tanjung Rhu.Selanjutnya, Kementerian P2MI akan mendorong adanya pertemuan dengan pemerintah Malaysia untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden semacam ini tidak terjadi lagi dan penanganan pekerja migran Indonesia agar bisa dilakukan secara manusiawi terlepas dari status ilegal mereka. 'Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menyatakan bahwa negara senantiasa hadir memperhatikan, melindungi, serta bersikap tegas menjamin pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia bagi para pekerja migran,' ujar Christina

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

PEKERJA MIGRAN MALAYSIA PENEMBAKAN APMM KEMLU INDONESIA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lima Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua Malaysia TerbukaLima Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua Malaysia TerbukaHanya lima wakil Indonesia yang mampu melaju ke babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka. Empat wakil Indonesia dengan peringkat terbaik tersingkir di babak pertama.
Baca lebih lajut »

Lima Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua Malaysia TerbukaLima Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua Malaysia TerbukaIndonesia hanya meloloskan lima wakil ke babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka setelah empat pemain terbaik tersingkir di babak pertama.
Baca lebih lajut »

Lima Wakil Indonesia Berlaga di Babak 16 Besar Malaysia Open 2025Lima Wakil Indonesia Berlaga di Babak 16 Besar Malaysia Open 2025Turnamen bulu tangkis Petronas Malaysia Open 2025 berlanjut ke babak 16 besar dengan lima wakil Indonesia yang siap bertanding.
Baca lebih lajut »

PMI Deportasi dari Malaysia, PR Bilateral Indonesia-MalaysiaPMI Deportasi dari Malaysia, PR Bilateral Indonesia-MalaysiaBerita ini membahas deportasi sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan pekerjaan rumah (PR) dalam hubungan bilateral kedua negara. Terdapat isu terkait pekerja migran yang bekerja secara nonprosedural di Malaysia.
Baca lebih lajut »

WNI Ditembak APMM MalaysiaWNI Ditembak APMM MalaysiaSatu Warga Negara Indonesia (WNI) tewas setelah ditembak oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) diperairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Insiden penembakan terjadi pada 24 Januari 2025 diduga karena WNI tersebut berusaha keluar Malaysia melalui jalur ilegal dan melakukan perlawanan.
Baca lebih lajut »

Wakil Menteri P2MI Kecam Penembakan terhadap WNI oleh APMM MalaysiaWakil Menteri P2MI Kecam Penembakan terhadap WNI oleh APMM MalaysiaWakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani mengecam penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Peristiwa tersebut menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 4 lainnya luka-luka.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 22:58:21