Menginjak lima tahun beroperasi komersial, manajemen LRT Jakarta berkomitmen melayani semua warga tanpa terkecuali.
LRT Jakarta menyambut lima tahun beroperasi komersial. Sejumlah target tercapai, seperti rerata 3.000 penumpang setiap hari dan berbagai acara sebagai sumber pendapatan non-tiket. Namun, masih banyak tantangan ke depan, terutama perluasan dan integrasi layanan dengan adanya proyek Fase 1B Velodrome ke Manggarai.
Dari subsidi sekitar Rp 500 miliar itu Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan 3.075 penumpang setiap harinya. Target terlampaui dengan rerata 3.300-3.400 pengguna setiap harinya karena sokongan integrasi antarmoda, seperti Transjakarta dari Stasiun LRT Pegangsaan Dua ke JIS, Koridor 4 Pulogadung ke Galunggung yang terhubung di Stasiun LRT Velodrome, dan mikrotrans.Selain itu, keberadaan kantong parkir di Pegangsaan Dua dan Velodrome turut memudahkan warga beralih moda. Tarifnya Rp 5.
Tak hanya itu, manajemen akan meluncurkan aplikasi LRTJ dan LarataPay awal Desember nanti. LRTJ merupakan pengembangan internal yang di dalamnya berisi informasi seputar LRT, jadwal, acara, dan pembayaran LarataPay berupa QR Code. Menurut Yusa, sangat penting realisasi pembangunan jalur antarpusat kegiatan Dukuh Atas ke Kelapa Gading agar tidak menimbulkan potensi kesalahan pola pikir bahwa LRT tidak cocok. Padahal, yang menjadi isu utama adalah pembangunan infrastruktur sesuai permintaan.
"Pemerintah dan operator wajib sadar bahwa layanan angkutan umum pada dasarnya adalah melayani penumpang. Target pendapatan untuk mengurangi subsidi sewajarnya adalah dari tiket itu sendiri," kata Yusa. Transportasi umum perkotaan berbasis rel ini beroperasi komersial sejak 1 Desember 2019. Rutenya, Fase 1A Velodrome ke Pegangsaan Dua sepanjang 5,8 kilometer yang terdiri dari enam stasiun, yakni Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome.
"Dari segi jumlah penumpang naik dari tahun ke tahun dengan adanya integrasi antarmoda. Banyak juga warga mengakses kantong parkir. Untuk tahun 2025, targetnya sekitar 3.500 penumpang per hari," kata Hendri.Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra saat memberikan keterangan lima tahun operasional secara komersial di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Senin .
Dari segi jumlah penumpang naik dari tahun ke tahun dengan adanya integrasi antarmoda. Banyak juga warga mengakses kantong parkir.Stasiun LRT Velodrome di Jakarta Timur, Senin . Stasiun ini bagian dari LRT Jakarta yang menghubungkan wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara ke pusat kota.
Transportasi Kereta Masyarakat Transportasi Indonesia Subsidi Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LRT Jakarta rayakan lima tahun beroperasional secara komersialLRT Jakarta merayakan lima tahun melakukan operasional secara komersial dengan sejumlah kegiatan yang bertujuan merayakan jejak langkah perkembangan sebagai ...
Baca lebih lajut »
LRT Jakarta Velodrome ke Manggarai Rampung Pertengahan 2026PT Jakarta Propertindo (Perseroda) optimistis LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Rawamangun rampung pertengahan tahun 2026.
Baca lebih lajut »
5 Tahun Operasi, LRT Jakarta Rata-rata Angkut 3.300 Penumpang/HariLRT Jakarta memperingati 5 tahun operasi komersial sejak melayani penumpang per 1 Desember 2019.
Baca lebih lajut »
LRT Jakarta Mau Luncurkan Fitur Pembayaran Baru, Ini BocorannyaLRT Jakarta akan merayakan 5 tahun operasi komersial setelah melayani penumpang sejak 1 Desember 2019.
Baca lebih lajut »
Mencari Calon Pemimpin Jakarta Lima Tahun Mendatang, Siapa Terbaik?Agenda Pilkada Jakarta 2024 mendapat sorotan dari banyak pihak dan diharapkan menghasilkan kebijakan baru demi kemajuan Jakarta.
Baca lebih lajut »
Akhir Tahun Meriah, Jakarta Bakal Gelar Christmas Carol dan Perayaan Malam Tahun Baru di Pusat KeramaianJakarta mengajarkan bahwa meskipun kita berbeda, namun bisa saling merayakan dan menciptakan ruang bersama yang penuh kedamaian dan persatuan.
Baca lebih lajut »