Lima Komplikasi Buruk Kebijakan Kenaikan PPN 12% di 2025

News Berita

Lima Komplikasi Buruk Kebijakan Kenaikan PPN 12% di 2025
ECONOMYPPNINDONESIA
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 63%

Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengkritisi kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada 2025, memperingatkan lima komplikasi buruk yang mungkin terjadi. Ganjar menilai kenaikan PPN akan memperburuk kondisi ekonomi yang sedang melemah, memicu deindustrialisasi dan PHK, serta menguras daya beli masyarakat.

Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan ada lima komplikasi buruk dari kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada 2025. Dia mengingatkan agar kebijakan ini tidak menjadi bumerang bagi perekonomian Indonesia.

"Ketika daya beli turun, perekonomian semakin lesu dan kenaikan PPN dengan sendirinya memperburuk situasi. Harga-harga naik, konsumsi berkurang, dan roda ekonomi berputar makin melambat," beber Ganjar.2. Jebakan Lapangan Kerja Informal "Ledakan sektor informal hanyalah isyarat bahwa ekonomi sebuah negara sedang memburuk. Orang harus bertahan hidup dengan cara apa saja," beber Ganjar.

Dalam lima tahun terakhir ini, 9,48 juta orang terdepak dari kategori kelas menengah. Pada 2019 lalu, statistik mencatat 57,33 juta orang berada dalam kategori kelas menengah, hari ini hanya bersisa 47,17 juta. Bila kelas menengah terus mengalami penurunan kelas, artinya ketimpangan akan makin melebar. Kesenjangan sosial di Indonesia akan makin nyata.

Dia memaparkan catatan Bank Indonesia yang menyatakan bahwa tabungan rumah tangga turun dari 6,3% ada 2023 menjadi hanya 4,28 juta per rekening. Di sisi lain, konsumsi meningkat mencapai 74,5% dari pendapatan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

ECONOMY PPN INDONESIA JOBS INFLATION

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ganjar Pranowo Kritisi Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen Per 1 Januari 2025Ganjar Pranowo Kritisi Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen Per 1 Januari 2025Berita Ganjar Pranowo Kritisi Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen Per 1 Januari 2025 terbaru hari ini 2024-12-19 16:59:32 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

KSPI Minta Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Dibatalkan, Tuntut Upah Minimum Naik 10 Persen di 2025KSPI Minta Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Dibatalkan, Tuntut Upah Minimum Naik 10 Persen di 2025KSPI dan Partai Buruh minta rencana naiknya PPN 12 persen dibatalkan dan upah naik 10 persen di 2025. Jika tidak, 5 juta massa buruh akan berunjuk rasa.
Baca lebih lajut »

PPN Naik jadi 12 Persen per 1 Januari 2025, Bos PHRI: Kami Kena Triple HitPPN Naik jadi 12 Persen per 1 Januari 2025, Bos PHRI: Kami Kena Triple HitBos PHRI Hariyadi Sukamdani meminta pemerintah untuk melakukan peninjauan ulang terhadap rencana kenaikan PPN jadi 12 persen.
Baca lebih lajut »

Mengenal Frugal Living yang Ramai di Medsos Usai PPN 12% Tetap Berlaku 2025Mengenal Frugal Living yang Ramai di Medsos Usai PPN 12% Tetap Berlaku 2025Ada seruan di media sosial untuk terapkan frugal living sebagai protes terhadap kenaikan PPN 12 persen. Yuk kenali frugal living dan dampaknya ke ekonomi jika diterapkan masif.
Baca lebih lajut »

Segini Gaji Sri Mulyani yang Naikkan PPN Jadi 12 Persen Mulai 2025Segini Gaji Sri Mulyani yang Naikkan PPN Jadi 12 Persen Mulai 2025Publik menyoroti gaji Sri Mulyani di tengah wacana kenaikan PPN hingga 12 persen yang memicu kontroversi.
Baca lebih lajut »

PPN 12 Persen Berlaku Pada 2025, Harga Mobil Baru Dipastikan NaikPPN 12 Persen Berlaku Pada 2025, Harga Mobil Baru Dipastikan NaikJPNN.com : Kebijakan kenaikan PPN 12 persen bakal berdampak pada pasar otomotif di Indonesia. Salah satunya kenaikan pada harga mobil.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 10:15:57