Kombes Artanto membenarkan perdebatan sengit polisi dengan anggota DPRD di pos penyekatan Kota Mataram, NTB. AnggotaDPRD
jpnn.com, MATARAM - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat Kombes Artanto mengatakan pendatang yang masuk Kota Mataram menggunakan kendaraan wajib memperlihatkan sertifikat vaksinasi Covid-19 kepada petugas di pos penyekatan PPKM Darurat. "Kalau tidak bisa menunjukkan surat vaksin, maka akan di-swab antigen," kata Kombes Artanto melalui sambungan teleponnya, Kamis .
Menanggapi viralnya sebuah rekaman video yang memperlihatkan perdebatan seorang pendatang menggunakan mobil dengan petugas di pos penyekatan Jalan Ahmad Yani, Artanto mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi. Dalam video berdurasi sekitar tiga menit itu, pendatang yang menggunakan mobil berkelir hitam tersebut belakangan diketahui merupakan anggota DPRD NTB bernama Najamudin Mustofa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kombes Yusri Yunus: Tidak Harus ke Kantor, Sebaiknya di Rumah SajaPolisi meminta pimpinan perusahaan yang bergerak di sektor non-esensial dan kritikal tidak memaksakan pegawainya bekerja di kantor. KombesYusriYunus
Baca lebih lajut »
Info Terkini Kasus Penimbunan Obat Covid-19 di Kalideres dari Kombes AdyPolisi memeriksa sejumlah saksi kasus dugaan penimbunan beberapa jenis obat Covid-19 oleh PT ASA di sebuah gudangdi Kalideres, Jakarta Barat. penimbunanobat
Baca lebih lajut »
DPRD Kabupaten Bekasi Minta Kemdagri dan Pemprov Jabar Tunjuk Penjabat Bupati'Tentunya, perlu segera pemerintah pusat dan Pemrov Jawa Barat memikirkan yang terbaik untuk Kabupaten Bekasi,” kata Soleman.
Baca lebih lajut »
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Anggota DPRD Jabar |Republika Onlinepenambahan masa tahanan akan mulai hari ini.
Baca lebih lajut »