Apa yang terjadi, sudah terjadi. Saya harapkan suatu hari kami bisa menutup celah ini.
Kami bermasalah di 25 menit awal, Namun di babak kedua kami tampil bebas, dan saya rasa kami tampil lebih baik dari mereka . Namun itu saja tak cukup, kami harus sempurna di kompetisi ini, dan itu tak terjadi,” keluh Guardiola.
“Saya tak mau membicarakan hal itu, karena sepertinya jika saya mengajukan keberatan, saya hanya mencari alasan saja. Kami telah tersingkir. Padahal kami telah tampil hebat, namun masih melakukan kesalahan di dalam area kotak, dan itu adalah momen penentu,” keluh Guardiola.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Man City di Liga Champions: Era Pellegrini Lebih Baik dari GuardiolaPep Guardiola untuk keempat kalinya gagal di Liga Champions bersama Manchester City. Pencapaian Guardiola di City bahkan belum bisa sebagus Manuel Pellegrini.
Baca lebih lajut »
Liga Champions: Manchester City Tersingkir, Guardiola Malas Cari Kambing HitamManchester City diterkam Olympique Lyonnais 1-3 pada partai perempat final, Minggu (16/8/2020) dinihari WIB.
Baca lebih lajut »
Man City Vs Lyon, Pep Guardiola Sudah Terbiasa dengan Sistem Baru Liga ChampionsPelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sudah terbiasa dengan sistem baru yang berlaku di Liga Champions 2019-2020.
Baca lebih lajut »
Man City Vs Lyon, Guardiola Kecewa Gagal ke Semifinal Liga Champions'Kami kecewa. Sekarang kami akan pergi berlibur lalu mengangkat mental para pemain saat mereka kembali,' kata pelatih Man City, Pep Guardiola.
Baca lebih lajut »