Libur Lebaran, Dini Hari di Malioboro Yogyakarta pun Macet TempoTravel
TEMPO.CO, Yogyakarta - Magnet kawasan Malioboro sebagai kawasan wajib kunjung wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta kembali tampak pada libur Lebaran tahun ini. Meski tak ada lagi pedagang kaki lima dan warung lesehan yang berjualan di sepanjang trotoar, tak lantas membuat Malioboro jadi sunyi.Berdasarkan pantauan Tempo, lewat tengah malam atau Kamis, 5 Mei 2022 dinihari sekitar pukul 00.01 WIB, jalan Malioboro masih tampak lumayan macet kendaraan bernomor polisi luar Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah diprediksi ada 3,9 juta kunjungan orang, baik pemudik maupun wisatawan. 'Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya sebagai promosi pariwisata dan bukti bahwa Yogya tetap aman, nyaman dan sehat untuk dikunjungi,' kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wisatawan Meningkat, Volume Sampah di Malioboro Naik Hampir Dua Kali LipatMelonjaknya wisatawan di sejumlah tempat wisata di Kota Yogyakarta saat libur lebaran, berdampak pada peningkatan volume sampah. Khusus di kawasan Malioboro.
Baca lebih lajut »
Libur Lebaran, Presiden Jokowi Sempatkan Momong Cucu-cucunyaDi momen libur Lebaran, Presiden Jokowi bersama cucunya terlihat mengemudikan mobil golf di Istana Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Wisata Hutan Pinus di Bantul Diharapkan Bangkit Saat Libur LebaranTingkat kunjungan wisatawan ke kawasan hutan pinus di Dlingo, Bantul, Yogyakarta, naik sejak libur Lebaran 2022.
Baca lebih lajut »
Lebaran di Yogyakarta, Jokowi Bagikan Kaos ke Sejumlah Warga di MalioboroHari ke dua Lebaran Presiden Joko Widodo menghabiskan waktu bersama keluarga berkelliling ke sejumlah tempat di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Jadi Lokasi Favorit, Jalur Menuju Puncak Bogor Macet Sejak Pagi!Libur lebaran hari ke-3 kawasan Puncak ramai hingga macet sejak pagi hari. Warga yang tetap mau berlibur ke Puncak harus bersabar karena kemacetan...
Baca lebih lajut »