Lho, Kok Pak Wali Kota Mengerahkan Satpol PP Bubarkan Vaksinasi Massal?

Indonesia Berita Berita

Lho, Kok Pak Wali Kota Mengerahkan Satpol PP Bubarkan Vaksinasi Massal?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 11 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 59%

Ketua DPW Partai NasDem Papua Barat Dominggus Mandacan menyayangkan adanya pelarangan aganda vaksinasi oleh parpolnya di Kota Sorong. vaksinasicovid-19

Adapun, penolakan tersebut dilakukan Wali Kota Sorong Lamberthus Jitmau dengan mengerahkan Satpol PP setempat demi membubarkan kegiatan kemanusiaan tersebut.. "Apa lagi capaian vaksinasi Papua Barat masih tergolong rendah,” kata pria yang juga menjabat Gubernur Papua Barat dalam keterangan persnya, Sabtu .pandemi Covid-19Terlebih, kata dia, parpolnya sudah menyurati Satgas Covid-19 Kota Sorong sejak 18 Agustus 2021 untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi, tetapi tidak memperoleh tanggapan.

Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Daerah DPW Partai NasDem Papua Barat Syamsudin Seknun mengaku kecewa dengan sikap Lamberthus yang menggunakan alat negara untuk menghalangi program nasional.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua KPK Berharap 18 Pegawai Lulus Diklat Bela Negara yang Ditutup BesokKetua KPK Berharap 18 Pegawai Lulus Diklat Bela Negara yang Ditutup BesokSetiap hari 18 pegawai KPK peserta Diklat Bela Negara melakukan pembagian tugas sebagai komandan apel, penjaga waktu, dan koordinator penyampaian tugas.
Baca lebih lajut »

Insentif Tenaga Kesehatan di Kota Bekasi Masih TertunggakInsentif Tenaga Kesehatan di Kota Bekasi Masih TertunggakMenunggak sejak September 2020 karena pemda sejak awal tidak menyiapkan anggaran khusus. Insentif tenaga kesehatan semula menggunakan biaya dari pusat melalui bantuan operasional kesehatan dari Kementerian Kesehatan. Metropolitan AdadiKompas ato_vanto
Baca lebih lajut »

Dinkes Kota Tangerang Tak Akan Paksa Apabila Ibu Hamil Enggan DivaksinDinkes Kota Tangerang Tak Akan Paksa Apabila Ibu Hamil Enggan DivaksinDinas Kesehatan (dinkes) Kota Tangerang tidak akan memaksa apabila ibu hamil enggan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Objek Wisata di Kota Semarang Dibuka Kembali |Republika OnlineObjek Wisata di Kota Semarang Dibuka Kembali |Republika OnlineBeberapa objek wisata yang sudah dibuka yakni Lawangsewu dan Sam Poo Kong.
Baca lebih lajut »

Jusuf Kalla Sanjung Bima Arya dalam Penyelesaian GKI Yasmin Kota BogorJusuf Kalla Sanjung Bima Arya dalam Penyelesaian GKI Yasmin Kota BogorJK apresiasi Wali Kota Bogor selesaikan masalah GKI Yasmin.
Baca lebih lajut »

Tindaklanjuti Surat Risma, Wali Kota Bekasi Data Anak Yatim Piatu Korban Covid-19Tindaklanjuti Surat Risma, Wali Kota Bekasi Data Anak Yatim Piatu Korban Covid-19Rahmat Effendi meminta jajarannya untuk mendata anak yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 07:09:43