Ajang Piala Asia U-23 ditonton warga di berbagai penjuru Nusantara. Sepak bola memberi warga harapan kebahagiaan.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN
Menjelang tiupan peluit tanda dimulainya pertandingan, arena makin sulit ditembus. Yang sudah ”terjebak” di depan nyaris mustahil mundur ke belakang. Begitu juga sebaliknya. Terlihat sebagian orang duduk di atas pagar, tak ada yang berani menyuruh mereka turun.Utari adalah salah satu yang ada di arena jalan lingkar. Dia berangkat dari rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, seusai menunaikan shalat Magrib. Nenek empat cucu ini berangkat sendirian naik MRT Jakarta.
”In-Do-Ne-Sia!” Seru penonton dengan koreografi tangan merentang memunculkan suara mendengung. Utari tak mau ketinggalan. Dia juga ikut menyanyikan lagu ”Garuda di Dadaku” yang kadung melekat sebagai pembakar semangat pendukung atlet Indonesia yang tengah berlaga. Utari sadar suaranya tak akan terdengar oleh Pratama Arhan dan kawan-kawan yang sedang berebut bola di Qatar sana.
”Tadi cucu saya minta dikirimin video suasana nobar di GBK. Ini mau saya kirim, tapi sinyalnya susah banget, ya,” keluhnya. Menurut dia, setiap komunitas biasanya mengaktifkan grup Whatsapp untuk memberi tahu lokasi nobar. ”Titik kumpulnya macam-macam, mulai dari kafe, warung kopi, sampai lapangan terbuka. Per titik mengumpulkan penonton sesuai kapasitas tempat. Itu baru dari teman-teman suporter klub, masih banyak juga masyarakat yang bikin acara di lingkungannya,” kata Richard.
Kedai-kedai kopi ramai didatangi warga. Salah satunya adalah kedai kopi milik Limin di Kota Pontianak, Kalbar. Selain peralatan wajib berupa layar besar, Limin menyiapkan ratusan bendera Merah Putih. Pengunjung juga dibagikan stiker Merah Putih untuk ditempelkan di wajah.Limin bilang, masyarakat Pontianak gemar nobar pertandingan tim nasional. Dia rutin bikin acara nobar di kedainya. ”Ada kebanggaan dan kebersamaan saat nonton bareng.
Suporter Sepakbola Utama Timnas U-23 Piala Asia U-23
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sepuluh Tahun BPJS KesehatanBPJS Kesehatan adalah milik kita bersama, kebanggaan kita sehingga perlu kita pelihara baik-baik.
Baca lebih lajut »
Info Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Pontianak, Ada Doorprize LhoNobar diglar di Halaman Gedung PCC. Nobar ini digelar dengan gratis.
Baca lebih lajut »
Merayakan Momen Spesial, Komang Teguh Merayakan Ulang Tahun Disuapi Shin Tae-yongDi tengah persiapan sibuk menuju pertandingan semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan, ada momen istimewa yang dirayakan Komang Teguh.
Baca lebih lajut »
Buka Suara Soal Larangan Nobar Timnas Indonesia, Kemenpora: Boleh Nobar Asal Tidak DikomersialkanKemenpora beri tanggapan usai muncul larangan nonton bareng (nobar) pertandingan Tim Nasional (timnas) Indonesia.
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Padati Lapangan Banteng Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan, Sampai Nonton Lewat Celah-celahRibuan orang memenuhi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, untuk nobar pertandingan Piala Asia U-23 antar Timnas Indonesia melawan Uzbekistan.
Baca lebih lajut »
AHY: Nobar momentum menyatukan perbedaan lewat dukungan pada TimnasMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut positif kegiatan nonton bareng (nobar) yang ...
Baca lebih lajut »