Mensos menyatakan harapannya kepada santri dan pondok pesantren, sebagai wadah pembentukan akhlak dan intelektual generasi muda.
KEMENTERIAN Sosial mendistribusikan 10 ribu paket sembako kepada 51 pondok pesantren se-Provinsi Banten. Secara simbolik, bantuan 'Bansos Kemensos Hadir' diserahkan Menteri Sosial Juliari P. Batubara kepada perwakilan ponpes di Ponpes Modern Shohibul Muslimin, Serang, Provinsi Banten.
Hadir dalam kesempatan ini, mantan Mensos Sosial Bachtiar Chamsyah, Kapolda Banten Irjen Pol. Fiandra, Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, Dirjen Dayasos Edi Suharto, Forkopinda Kebupaten Serang, dan sejumlah pejabat terkait. "Distribusi di Ponpes Modern Shohibul Muslimin ini merupakan salah satu bentuk sinergi Kemensos dalam distribusi bansos sembako dengan komunitas, " kata Mensos.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mensos Pastikan Mekanisme Penyaluran Bansos Sesuai Prinsip AkuntabilitasMenteri Sosial Juliari P. Batubara memastikan program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat dampak pandemi Covid-19 mematuhi prinsip-prinsip akuntabilitas. Kemensos
Baca lebih lajut »
Mensos Pastikan Bansos Patuhi Prinsip Akuntabilitas |Republika OnlineMensos meyakinkan pendistribusian bansos bisa dpertanggungjawabkan.
Baca lebih lajut »
Mensos Menyerahkan Bansos untuk 51 Pondok Pesantren di BantenMensos menyerahkan bantuan 'Bansos Kemensos Hadir' kepada perwakilan pondok pesantren se-Banten. Kemensos
Baca lebih lajut »
Salurkan BLT ke Nelayan, Mensos Temui Menko LuhutPendataan nelayan yang akan menerima bantuan dari pemerintah berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca lebih lajut »
Mensos Harapkan Media Bangun Optimistis Hadapi Covid-19 |Republika OnlineMensos mengatakan optimistis modal utama untuk menghadapi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Menkop UKM Usul KUR Disalurkan Lewat KoperasiKemenkop UKM dorong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) agar siap melakukan pembiayaan dana bergulir.
Baca lebih lajut »