Lesunya Bisnis Penukaran Uang Baru |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Lesunya Bisnis Penukaran Uang Baru |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Warga banyak yang tak menukarkan uang baru pada Lebaran tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lina, seorang ibu rumah tangga di Bogor, Jawa Barat, tahun ini tidak perlu direpotkan dengan menukarkan uang baru yang menjadi rutinitas menjelang Lebaran. Alasannya, selain karena pandemi virus corona yang membuat suasana Idul Fitri tahun ini berbeda, Lina tidak mudik tahun ini sehingga ia tidak perlu mempersiapkan angpao untuk para keponakan di kampungnya. “Tahun ini kalo untuk duit isi angpao saya ga nuker karena ga mudik.

Erican salah satu penyedia jasa tukar uang baru di Surabaya saat dihubungi Republika via pesan WhatsApp, mengungkapkan memang terjadi penurunan pendapatan pada Lebaran tahun ini daripada tahun sebelumnya. “Ya masih lumayan. Cuma sedikit menurun dari setiap tahunnya,” kata Erican. Bank Indonesia tidak membuka layanan penukaran uang ritel kepada masyarakat menjelang Lebaran tahun ini demi mencegah penularan Covid-19. BI telah berkoordinasi dengan perbankan mengenai penukaran uang ritel tersebut.

Penukaran akan dilayani oleh 3.742 Kantor Cabang bank di seluruh Indonesia. Terhitung mulai 29 April hingga 20 Mei 2020. "Masyarakat yang ingin menukar uang bisa datang ke loket perbankan," ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang, Bank Indonesia, Marlison Hakim, saat telekonferens dengan media, di Jakarta, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peretail Jajal Pola Bisnis Baru - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPeretail Jajal Pola Bisnis Baru - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKontribusi penjualan online masih kecil.
Baca lebih lajut »

Jadwal Belajar dari Rumah TVRI SMA, Jumat 22 Mei 2020: Bisnis Gerabah Bisnis Berubah - Tribunnews.comJadwal Belajar dari Rumah TVRI SMA, Jumat 22 Mei 2020: Bisnis Gerabah Bisnis Berubah - Tribunnews.comJadwal Belajar dari Rumah TVRI SMA, Jumat 22 Mei 2020: Bisnis Gerabah Bisnis Berubah lewat tribunnews
Baca lebih lajut »

Wanita Ini Bangun Bisnis Hampers Sambil Merawat Ibunya yang Kena Kanker di Jemput RezekiWanita Ini Bangun Bisnis Hampers Sambil Merawat Ibunya yang Kena Kanker di Jemput RezekiEvrie Hertansia bercerita tentang perjalanan membangun bisnis hampers, termasuk jatuh bangunnya ketika tertipu ratusan juta dan harus merawat sang Ibu yang menderita kanker.
Baca lebih lajut »

Pengusaha Susun Protokol ‘Normal Baru’ - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPengusaha Susun Protokol ‘Normal Baru’ - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPemberlakuan tatanan baru belum langsung memulihkan perekonomian.
Baca lebih lajut »

Corona Hantam Bisnis Hotel di Asia Pasifik, Lebih Parah dari SARSCorona Hantam Bisnis Hotel di Asia Pasifik, Lebih Parah dari SARSPandemi virus Corona (COVID-19) tak bisa dipungkiri telah memukul berbagai sektor properti, terutama lini bisnis perhotelan.
Baca lebih lajut »

Ruben Onsu Bicara Bisnis, Mulai dari Suplai Telur dan Ambil Untung Rp 1.000Ruben Onsu Bicara Bisnis, Mulai dari Suplai Telur dan Ambil Untung Rp 1.000Ruben membeli telur ke beberapa peternak ayam dan menyuplainya ke hotel-hotel yang berada di kawasan Pulau Jawa dan Bali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 22:08:52