Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan perlunya sistem pengendalian Covid-19 di ruang publik pasca pelonggaran PPKM. MPRRI
Lestari Moerdijat mengingatkan peningkatan mobilitas warga seiring dengan pelonggaran PPKM di sejumlah daerah harus diantisipasi dengan keandalan perangkat dan sistem pengendalian Covid-19 di area publik.
"Jangan sampai terjadi kegagapan dalam penanganannya, yang berisiko pada peningkatan kembali penyebaran virus Corona," kata Lestari Moerdijat di Jakarta, Selasa ., sebelumnya disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Senin .Peningkatan mobilitas yang cukup signifikan itu terdeteksi dari indeks komposit dan pantauan mobilitas Google.
Peningkatan mobilitas masyarakat diakui Lestari memiliki dua implikasi yang bertolak belakang. Di satu sisi peluang pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin terbuka. Tetapi, di sisi lain potensi peningkatan kembali penyebaran virus Corona makin besar. Melihat kondisi itu, Rerie -sapaan Lestari- menilai dampak peningkatan mobilitas masyarakat terhadap potensi peningkatan penyebaran Covid-19 harus bisa ditekan atau dikendalikan dengan sistem dan strategi yang benar-benar tepat.Dia menyebut pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi untuk memantau pergerakan masyarakat di ruang publik, misalnya harus bisa dimaksimalkan melalui kepastian keandalan dari aplikasi tersebut.
Demikian juga dengan sejumlah persyaratan, seperti wajib sudah divaksin dan penggunaan masker, serta menjaga jarak di ruang publik, untuk mencegah penularan virus korona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Covid-19 Menurun saat PPKM Level 4, Lestari Dorong Penerapan Norma BaruWakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebut norma baru harus disiapkan setelah kasus Covid-19 menurun saat penerapan PPKM Level 4. MPRRI
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua MPR: Siapkan Norma Baru Agar Covid-19 Terkendali |Republika OnlineWakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta masyarakat tetap jaga protokol kesehatan
Baca lebih lajut »
Pandemi COVID-19 Diprediksi Jadi Endemi, Siswa Perlu Tahu PerbedaannyaMenkeu Sri Mulyani mengungkapkan kemungkinan pandemi COVID-19 akan menjadi endemi. Ini perbedaan keduanya!
Baca lebih lajut »
Negara Ini Diamuk COVID-19 Usai Berbulan-bulan Bebas Corona, Apa yang Terjadi?Negara ini kembali mencatat lonjakan kasus Corona usai berbulan-bulan bebas COVID-19 dan aktivitas dilakukan tanpa masker. Apa yang terjadi?
Baca lebih lajut »
Begini Cara Mengembalikan Penciuman Setelah Sembuh dari Covid-19Salah satu gejala yang masih banyak dirasakan pasien yang telah sembuh Covid-19 adalah anosmia. Simak cara mengembalikan penciuman berikut ini.
Baca lebih lajut »
PPKM Berakhir Hari Ini, Kasus Aktif COVID-19 Jabar Tertinggi di Atas 50 RibuPerpanjangan PPKM level 4 hingga 2 berakhir hari ini. Kasus aktif COVID-19 ikut menurun, begini perbandingannya dengan awal mula PPKM.
Baca lebih lajut »