Lepas Ketergantungan dengan Rusia, Italia Bakal Aktifkan Kembali PLTU
Bisnis.com, JAKARTA - Italia berencana mulai menghidupkan kembali pembangkit listrik bertenaga batu bara agar menghindari ketergantungan dengan Rusia.
Menurutnya, sanksi yang menimpa Rusia akibat agresi yang dilakukan ke Ukraina menjadi perhatiannya karena berkaitan dengan perenomian negara. #div-gpt-ad-parallax iframe{height: 600px !important}.li_wrap_flying_carpet{padding: 0 10px!important;margin-right: -15px;margin-left: -15px}.wrap_flying_carpet{text-align: center}.flying_carpet_show{width: 100%;height: 300px;position: relative;overflow: visible}.flying_carpet_show_inner{width: 100%;height: 100%;position: absolute;top: 0;left: 0;clip: rect}.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RESMI: Taipan Rusia Roman Abramovich Lepas ChelseaPemilik The Blues itu mengumumkan bahwa kini wali amanat yayasan amal Chelsea yang akan 'menjaga kepentingan klub, para pemain, staf, dan fans'. 💙 Chelsea Abramovich
Baca lebih lajut »
Buntut Invasi Rusia, Roman Abramovich Resmi Lepas Jabatan Penting Ini di Chelsea |Republika OnlineKetidakpastian masa depan Abramovich membebani klub itu.
Baca lebih lajut »
Bagi Jokowi, Bukan Perkara Mudah Geser PLTU ke Energi Hijau'Ini bukan pekerjaan yang mudah karena sudah terlanjur banyak sekali PLTU-PLTU kita,' kata Jokowi
Baca lebih lajut »
Kapal Kargo Milik Jepang Dihantam Rudal di Lepas Pantai UkrainaSebuah kapal kargo milik sebuah perusahaan Jepang terkena rudal di lepas pantai Ukraina di Laut Hitam pada hari Jumat, melukai satu awak. Sebuah kapal kargo milik...
Baca lebih lajut »
Situs Web Resmi Kremlin Tak Bisa Diakses, Peretas Lepas Kian Bersemangat Respons KonflikBukan hal yang aneh bagi para peretas lepas atau yang punya motivasi ideologis untuk terjun ke dalam konflik global.
Baca lebih lajut »
Breaking: Abramovich Lepas ChelseaPernyataan itu dirilis di tengah ketegangan di Eropa akibat invasi militer Rusia di Ukraina.
Baca lebih lajut »